RENGAT - Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu Ergusfian menyebutkan, dua ekor gajah liar yang berada di wilayah Kuala Cinaku sejak sebulan lalu, sudah dievakuasi oleh tim gabungan.

"Senin sore kemarin, gajah itu berhasil ditangkap, 30 personel gabungan turun langsung ke lokasi," katanya di Rengat, Selasa (24/5/2022).

Mamalia besar itu berhasil dievakuasi, setelah tim gabungan dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau kerja keras menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk membaur dengan gajah liar itu.

Setelah proses berjalan, akhirnya dua ekor gajah liar itu dapat dievakuasi tim. Dan, saat ini sudah dalam perjalan translokasi ke Suaka Margasatwa Padang Sugihan Sumatera Selatan.

Sedangkan, Tim KPBD tetap melakukan pendampingan sebanyak lima orang yang dipimpin oleh RR Amrianto. Selain itu, juga menyediakan tiga unit armada untuk kelancaran pelaksana translokasi gajah agar sampai ke tujuan.

"Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar, masyarakat sudah tidak merasa terusik lagi akibat gajah liar itu," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara menyebutkan, untuk menangkap gajah liar yang berada di Wilayah Kuala Cinaku, Inhu pihaknya telah mendatangkan tiga ekor gajah jinak pada Senin kemarin.

Gajah itu langsung diturunkan di lokasi menjinakkan gajah liar yang sempat heboh dan meresahkan masyarakat setempat.

"Dengan berbaurnya gajah itu akan mudah dievakuasi. Sebab, jika terlambat justru gajah bisa merusak tanaman masyarakat dan lingkungan," sebutnya. ***