JAKARTA - Kalangan wakil rakyat di Senayan menyayangkan insiden gambar bendera Indonesia terbalik yang termuat dalam buku cinderamata untuk acara pembukaan Sea Games di Malaysia.

"Ini merupakan perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh negara tetangga Malaysia. Hal ini menciderai hajatan Sea Games yang dimaksudkan untuk meningkatkan persahabatan antarnegara melalui olahraga namun justru menimbulkan ketidaknyamanan satu dengan lainnya," kecam anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (20/8).

Reni menegaskan, semestinya Malaysia dapat memegang prinsip saling menghargai antarnegara satu dengan lainnya. Insiden ini, menurutnya, jelas menciderai prinsip tersebut.

"Kami mendesak kepada pemerintah Malaysia untuk meminta maaf secara resmi dan mengganti seluruh atribut di buku panduan dan alat peraga lainnya terkait dengan bendera merah putih terbalik ini," tegasnya.

Selain meminta maaf, tambah Reni, pemerintah Malaysia juga harus memberi sanksi yang tegas kepada pihak panyelenggara yang lalai mengakibatkan ketidaknyamanan yang dirasakan bangsa Indonesia.

Ia memandang peristiwa ini seperti melengkapi serangkaian tindakan yang pernah dilakukan Malaysia terhadap Indonesia semisal seni dan budaya Indonesia yang diakui, perlakuan terhadap TKI dan lain-lain.

"Jangan sampai persoalan bendera terbalik ini membangkitkan amarah rakyat Indonesia atas berbagai tindakan yang membuat kita tidak nyaman," Reni mewanti-wanti.

Namun ia juga berharap kepada seluruh atlit Sea Games dari Indonesia menjadikan persoalan bendera terbalik sebagai cambuk dan menunjukkan marwah Indonesia melalui jalur olahraga untuk menjadi juara umum dalam hajatan Sea Games. ***