SELATPANJANG - Sebagai kawasan perbatasan, Pulau Rangsang merupakan salahsatu pulau terluar di indonesia yang merupakan termasuk sebagai nawacita program pemerintah pusat. Namun jalan merupakan sebagai salahsatu faktor penunjang kemajuan suatu daerah.

"Tapi kita lihat sampai sekarang aksis jalan pulau Rangsang kurang memadai dan sangat jauh dari harapan masyarakat," kata salah seorang tokoh pemuda Rangsang Barat, Sopandi, Minggu (3/3/2019).

Kata Sopandi pula, masyarakat ingin pemerintah pusat bisa membangun aksis jalan interconection antar kecamatan di Pulau Rangsang dalam rangka mendorong perekonomian.

"Jika jalan sudah bagus semua sektor akan bangkit, baik ekonomi masyarakat, dari segi pertanian, perkebunan, perikanan, pendidikan dan semua akan teratasi apabila jalan sudah bagus dan ambulance untuk membawa pasien ke ibukota Kabupaten yaitu Selatpanjang pun jadi mudah," ungkap Ketua Sanggar Bathin Galang Rangsang Barat itu.

Sementara itu, Camat Rangsang Barat, H. Idris Sudin, SPd MSi, mengungkapkan hal yang sama dan berharap agar infrastruktur jalan di Pulau Rangsang bisa lebih baik sehingga akan semakin maksimal pula dalam mengangkat taraf hidup masyarakat disana.

"Tentunya kita berharap yang lebih baik, terutama infrastruktur jalan menuju Roro Pecah-Buyung. Karena saat beroperasinya Roro itu nantinya tentu akan ramai pula yang menggunakan jalan diwilayah Rangsang Barat ini nantinya," ungkapnya.

Jauh sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi mengungkapkan bahwa setiap tahun untuk membangun infrastruktur jalan di Pulau Rangsang, Kabupaten menganggarkan dana miliaran rupiah.

"Sejauh ini jalan-jalan di pulau Rangsang sudah cukup baik meskipun belum dilakukan Hotmix, namun kedepan kita akan menuntaskannya," katanya.

Dijelaskan Irwan, pemerintah kabupaten fokus pada pembangunan jalan poros Peranggas dan Kayu Ara sehingga memperkecil biaya transportasi. Kemudian dilanjutkan dengan menuntaskan jalan Sendaur-Kayu Ara.

"Mari kita sama-sama berdoa semoga apa yang direncanakan ini bisa berjalan dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat," ucap Irwan

Lebih jauh dijelaskan Irwan, bahwa Meranti adalah daerah yang cukup miskin dan Rangsang Pesisir merupakan Kecamatan paling miskin bersaing dengan Pulau Merbau. Untuk itu Pemerintah akan bekerja keras untuk mempercepat pembangunan infrastruktur agar penduduk miskin di pulau Rangsang itu terus berkurang.

Irwan juga mengaku sering diundang dalam berbagai seminar dimana pulau Rangsang sering menjadi pembicarakan untuk menjadi kawasan ekonomi terpadu, dimata orang Singapura dan Malaysia daerah ini sangat berpotensi.

Bahkan kata Irwan lagi, untuk membicarakan potensi pulau ini Bupati diundang beberapa kali oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia. Dengan potensi yang besar itu Bupati menghimbau masyarakat jangan menjual tanahnya karena seiring perkembangan Rangsang maka harga tanah akan semakin tinggi.

"Ini pulau masa depan kita jangan sampai ketika Rangsang berkembang masyarakat justru terhalau keluar," ingatnya.***