PEKANBARU - 42 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh, berhasil diamankan dari area perkebunan sawit perusahaan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Mereka luntang-lantung setelah ditinggalkan oleh Tekongnya yang berasal dari Kota Dumai, Riau.

Imigran asal Bangladesh ini diketahui berangkat dari Negara Singapura menuju Kota Pekanbaru. Dari situ, mereka lalu dibawa menggunakan lima kendaraan travel, lalu diturunkan di tepi Dumai serta di pantai areal sebuah perusahaan sawit di Kecamatan Rupat.

Tidak dijelaskan kemana tujuan ke 42 orang WNA Bangladesh tersebut, yang jelas mereka semua kini sudah dibawa ke kantor Imigrasi Kota Dumai, setelah kepolisian setempat memperoleh informasi dari masyarakat terkait keberadaan mereka.

Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Zulkifli Senin (25/9/2017) pagi menjelaskan, keberadaan Imigran itu diketahui setelah warga menginformasikannya ke kepolisian. Tim gabungan dari Polsek Rupat dan Rupat Selatan serta BKO Polair Polres Bengkalis pun mendatangi tempat Imigran tersebut.

Pengecekan lalu dilakukan, dan rata-rata mereka memiliki paspor. "Mereka ini sudah selama empat hari ditinggal Tekongnya yang berasal dari Dumai. Imigran tersebut pengakuannya berangkat dari Singapura - Pekanbaru, lalu menuju Dumai dengan travel," terang Ipda Zulkifli.

Polisi sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Kota Dumai. Mereka kemudian diserahkan ke Rudenim Dumai. Sementara Tekong yang membawa mereka kini sedang diburu oleh Unit Reskrim Polsek Rupat Utara/Rupat serta Polair Polres Bengkalis.

"Sudah kita bawa Imigran ini ke Kantor Imigrasi Dumai sore (Hari Minggu, red) kemarin. Tekongnya masih kita lakukan penyelidikan," pungkasnya dikonfirmasi GoRiau.com. Sebagian dari mereka, ada yang bisa berbahasa Melayu, sehingga tidak begitu menyulitkan dalam berkomunikasi. ***