PELALAWAN - Terkait pekerjaan pengerasan jalan dan gorong-gorong, dikatakan Penjabat (Pj) Kepala Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, bahwa proses pengerjaan proyek tersebut telah selesai.

"Jalan itu terkena bencana banjir, kemarin. Itu laporannya sudah masuk ke DPMPD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)," kata Idris, saat dikonfirmasi, GoRiau.com.

Dijelaskannya, rusaknya jalan dan gorong-gorong yang dibangun melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017 karena faktor alam. "Jalan itu rusak karena diterjang banjir," ujarnya.

Meski demikian, saat ditanya besaran dana yang dikucurkan untuk membangun jalan dan gorong-gorong di Desa Dundangan, Idris enggan untuk menjawab. Bahkan dia menyarankan untuk bertanya kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Casisin.

"Kalau anggaranya saya tak jelas, berapa. Tanya sama Pak Casidin, TPK nya," katanya.

Hal senada juga disampaikan TPK, Casidin. Rusaknya jalan dan gorong-gorong lantaran adanya banjir, bukan pengerjaan yang tak selesai.

"Itu karena banjir. Jadi bukan tak selesai dikerjakan, orang BPMD juga sudah menengok. Soal anggaran nanti saya tengok dulu," katanya, Kamis (5/4/2018) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan jalan dan gorong-gorong di Desa Dundangan, disoal. Sebab proyek yang bersumber dari DD dan ADD tahun 2017 diduga dikerjakan secara asal-asalan.

Bahkan menurut beberapa warga desa, proyek yang menggunakan uang pemerintah ini pihak desa tidak transparan. Selain tidak melibatkan masyarakat, di lokasi pekerjaan tidak ada plang proyek.***