PEKANBARU - Arsyadianto Rachman resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan (DP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau Periode 2016/2021.Pelantikan ini pun dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum HKTI Pusat, Mahyudin dan Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) HKTI Pusat, Oesman Sapta Odang.

Dalam kesempatan itu, Arsyadianto Rachman menyampaikan komitmennya untuk mengangkat harkat martabat dan kesejahteraan para petani di Riau.

Ada pun salah satu hal penting yang menjadi perhatiannya saat ini mengenai nasip petani ialah proses distribusi pupuk petani yang tidak merata.

Bahkan, terkadang hak petani untuk mendapatkan pupuk justru dikalahkan oleh perusahaan-perusahaan besar. Menurutnya, persoalan tersebut terjadi akibat birokrasi pendistribusian pupuk yang belum tersusun dengan baik.

"Selama ini petani di Riau masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Distribusi pupuk belum merata. Ini menjadi perhatian," kata Arsyadianto saat memberikan kata sambutan dihadapan ribuan anggota HKTI dan disaksikan oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (26/1/2017) siang.

Selain itu, ia ikut menyambut baik program pemerintah Presiden RI Joko Widodo yang menyiapkan 4,1 juta hektare lahan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk tanaman pangan.

"Kami pun menunggu realisasi program pak Jokowi mengenai 4,1 juta hektare untuk lahan tani masyarakat," tutur Arsyadianto Rachman.

Sementara itu, Ketua Umum HKTI, Mahyudin menitipkan harapan besarnya kepada DP HKTI Provinsi Riau untuk bekerja keras dalam mensejahterakan kalangan petani.

"HKTI harus bekerja lebih keras. Dulu pernah mengalami kemunduran karena ada dualisme kepengurusan, namun kepemimpinan pak Oesman Sapta Odang yang memenangkan gugatan hingga ke MA. Untuk itu, kesejahteraan petani harus kita perjuangkan juga," kata Mahyudin. ***