JAKARTA - Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab cibiran netizen soal pihaknya yang berfoto dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Dasco menjelaskan busana cover-all putih-putih yang dikenakan Satgas memang mirip hazmat atau APD yang dibutuhkan tenaga medis dalam menangani pasien terinfeksi virus corona. Namun dia mengklaim seragam itu bukan APD yang biasa dikenakan para tenaga medis.

"Kebetulan Satgas seragamnya menyerupai APD. Kenapa dibilang menyerupai? Karena bahan standar yang kita pakai kan bukan standar APD. Yang kita sumbang baru standar APD," kata Dasco, Rabu (15/4).

Dasco menjelaskan Satgas memang sengaja merancang seragam seperti itu untuk menyesuaikan kegiatan. Menurutnya, hal itu bukan masalah karena setiap satgas mengenakan seragam saat bertugas.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu justru mempermasalahkan kritik netizen terkait seragam Satgas. Dasco beralasan hal yang penting adalah sumbangan yang disalurkan Satgas.

"Yang kita bingung itu kan, bukan dibahas yang sumbangan kita yang banyak dan berkualitas. Malah seragam kita, itu kan seragam. Kalau ada kegiatan kan orang boleh saja bikin seragam," ujarnya.

Meskipun demikian, Dasco menyatakan pihaknya menerima kritik dari warganet. Dia menyebut mungkin maksud warganet baik untuk memberi masukan kepada pihaknya.

Sebelumnya, foto para anggota dewan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 DPR RI menuai kritik. Mereka berfoto dengan menggunakan baju serba putih di depan Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Para anggota dewan dikritik karena mengenakan pakaian yang menyerupai APD tenaga kesehatan. Foto itu dikritik karena diunggah saat para tenaga medis banyak yang menangani pasien corona tanpa APD yang layak.***