PEKANBARU - Satu tim evakuasi darat yang dikerahkan TNI-AU Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (7/10/2016) siang, berhasil mengevakuasi bukcet air milik helikopter Sikorsky yang jatuh di Rimbo Panjang.

Hasil investigasi TNI-AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sementara ini, bucket dengan kapasitas tampung air sebanyak empat ton itu bukan terjatuh, melainkan sengaja dilepaskan oleh pilot, lantaran tiupan angin saat itu tidak memungkinkan.

"Pilot mengambil keputusan untuk merelease Bumbi Bucket sesuai prosedur pada posisi aman, mengingat kondisi angin di lokasi tidak memungkinkan untuk melaksanakan misi dengan alasan safety," kata Komandan Lanud, Marsma Henri Alfiandi.

"Setelah posisi bumbi bucket diketahui, pilot lalu memutuskan mendarat (helikopter, red) di lokasi sekitar, untuk memastikan tidak ada korban jatuhnya bumbi bucket. Setelah aman dan tidak ada korban jiwa, pilot terbang kembali ke homebase," sambungnya.

Setelah Melaksanakan Post Flight, kondisi pesawat dan seluruh kru dipastikan aman dan normal. Sedangkan tim evakuasi sudah membawa bucket ini ke Lanud Roesmin Nurjadin. Ia juga memastikan, ada tiga unit bucket cadangan lainnya yang bisa digunakan.

Insiden lepasnya bucket Helikopter Sikorsky itu persis saat melakukan misi pemadaman lahan yang terbakar di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Namun saat melakukan bom air yang ke 51 kali, tiba-tiba bucket terjatuh dari udara. Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. ***