SIAK - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji menyediakan pendampingan, pelatihan dan permodalan bagi kaum disabilitas, bila dirinya yang berpasangan dengan Prabowo Subianto terpilih sebagai prsiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang.

Dikutip dari merdeka.com, janji tersebut diungkapkan Sandiaga saat dialog dengan masyarakat Kabupaten Siak di Lapangan Siak Bermada, Jalan Sultan Ismail, Siak, Riau, Senin (4/3/2019).

Dikatakan Sandi, dengan adanya penyediaan pendampingan, pelatihan dan permodalan, diharapkan para penyandang disabilitas bisa hidup mandiri dan bahkan bisa menjadi entrepreneur.

Pada dialog tersebut, salah seorang penyandang tuna rungu bernaama Ardian Simatupang, meminta Sandiaga membantu dan mengurangi pengangguran penyandang tuna rungu. Ardian menyampaikan harapannya melalui kertas berkop surat Gerkatin Riau (Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia).

Dalam surat yang dibacakan Sandi, Ardian meminta pekerjaan atau tidak tetap untuk penyandang tuna rungu, modal usaha, kesehatan gratis untuk penyandang tuna rungu, alat bantu dengar dan biaya sekolah bagi yang tidak mampu.

''Kami minta tolong sama Abang Sandi soal perusahaan-perusahaan di Riau yang penyandang tuna rungu melamar pekerjaan,'' tulis Ardian, pada surat yang dibacakan Sandi.

''Ardian Simatupang, horas! Kami akan mendorong PP berdasarkan amanat UU No 8 Tahun 2016, segera dan menjadi salah satu program prioritas seratus hari pemerintahan Prabowo-Sandi jika, Insya Allah terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024,'' kata Sandi menanggapi.

Sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait Pasal 53 ayat (1) yang di mana, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja dan perusahaan swasta satu persen.

Menurut Sandi, dia sudah menerapkan hal ini di Jakarta dan Akan diterapkan secara nasional jika terpilih.***