SELATPANJANG, GORIAU.COM - Drainase di Selatpanjang yang merupakan Ibukota Kepulauan Meranti, Riau, tidak berfungsi maksimal. Hal itu terbukti dari banyak ditemukan genangan air di beberapa tempat.


Seperti yang terlihat di Jalan Kesehatan Selatpanjang, tidak jauh dari Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti. Ada genangan air yang tidak teraliri ke parit.
Beberapa warga sekitar mengaku tidak takut genangan air itu menjadi saran nyamuk. Sebab, menurut warga, selama ini tidak terlihat banyak nyamuk. "Mungkin karena tempatnya terbuka jadi tidak ada nyamuk," kata pekerja kantin di depan Diskes Meranti.
Meski demikian, warga ini juga berharap dinas terkait untuk cepat membenarkan sistem pengaliran air. Agar, di Ibukota Meranti ini tidak terlihat lagi genangan-genangan air. "Sekarang kan sudah masuk musim penghujan. Kalau tidak ada aliran yang memadai, akan banyak genangan air di kota ini. Itu mengurangi keindahan," ujarnya lagi.
Pantauan GoRiau, genangan air tidak hanya terjadi di Jalan Kesehatan. Bahkan, di Jalan Dorak yang merupakan jalan utama ke komplek perkantoran pemda Meranti juga terdapat genangan air di kiri kanan jalan (yang belum diaspal). Padahal, di Dorak sudah dibangun parit yang sangat besar untuk mengaliri air.
Pihak PU Kabupaten Kepulauan Meranti, belum bisa dikonfirmasi atas banyaknya drainase di Kota Sagu yang belum maksimal fungsinya. ***