TELUKKUANTAN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (26/9/2022) siang.

Mahasiswa menuntut transparansi penggunaan dana yang digunakan untuk kegiatan festival pacu jalur pada Agustus 2022 lalu. Pelaksanaan festival pacu jalur bersumber dari APBD Kuansing 2022 dan sumbangan pihak swasta.

"Kepada DPRD Kuansing, kami meminta agar memanggil panitia pelaksana pacu jalur. Itu fungsi mereka sebagai wakil rakyat," ujar Nugroho Despendra, Ketua HMI Kuansing, dalam orasinya.

Pendra, sapaan akrab Ketua HMI Kuansing, menyampaikan bahwa pihaknya sudah berupaya berdialog dengan panitia festival pacu jalur. Hanya saja, mereka tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Kami minta transparansi penggunaan anggaran, tapi mereka tidak mau membukanya. Ini bertentangan dengan UU tentang keterbukaan informasi publik," ujar Pendra.

HMI Kuansing juga mendesak pemerintah bersama DPRD menyusun peraturan daerah (Perda) tentang pacu jalur. Sebab, Perda tentang pacu jalur sangat penting sebagai acuan dalam pelaksanaan festival pacu jalur.***