PELALAWAN - Diduga lantaran menderita sakit yang tak kunjung sembuh, seorang warga Desa Lubuk Kembang Bunga, Ukui bunuh diri dengan cara menusuk perut dengan pisau dapur.

Tagor Simangunsong (59) warga Toro Jaya Dusun Kuala Renangan RT / RW 01 / 05 Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan didapati dengan kondisi pisau tertancap di perut di rumahnya.

Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh istrinya Nulina Br Hasibuan usai memberi sarapan, Minggu (7/1/2018) sekira pukul 09.00 WIB.

Seperti biasa, usai memberi sarapan korban, istrinya mengatakan akan duduk di teras rumah.

"Sekitar 10 menit, korban berteriak dan mengatakan "ma saya sudah bunuh diri". Spontan istrinya berlari ke dalam rumah dan melihat posisi korban sudah memegang pisau yang tertancap di bagian perut," kata Paur Humas Polres Pelalawan, IPTU M Maraden, Selasa (9/1/2018).

Sambungnya, melihat kondisi tersebut istrinya langsung berteriak minta tolong sambil mencabut pisau tersebut lalu merebahkan korban dilantai dan menutup lukanya dengan kain.

"Tak lama, warga sekitar langsung berdatangan. Dalam situasi tersebut Kadus Toro, Suryadi yang berada di lokasi rumah korban langsung mencari kendaraan yang membawa korban untuk pertolongan pertama ke Puskesmas Baserah," jelasnya.

Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, saksi Esti Martauli Br Simanjuntak bertanya kepada korban apa yang telah dilakukannya. Korban mengaku sudah tidak tahan lagi.

"Beberapa menit kemudian, korban langsung lemas namun masih sempat dibawa ke Puskesmas untuk memastikan kondisi korban dan dinyatakan korban telah meninggal dunia," tandasnya.

Paur Humas kepada GoRiau.com menambahkan, menurut keterangan dari istri korban serta tetangga, bahwa korban memiliki riwayat penyakit menahun. ***