SIAK - Pedagang minuman yang berada di lokasi ruang terbuka hijau (RTH) Taman Mahratu dan sekitarnya, meraup keuntungan hingga jutaan rupiah perharinya selama pelaksanaan Tour de Siak.

Melan (27) seorang ibu muda, saat dijumpai mengaku senang, karena dagangannya laris manis. "Sayo suko kalau ado acara ramai-ramai nih, cepat habis jualan sayo," ujar Melan dengan logat Siaknya yang kental.

Melan mengaku, kalau ada acara besar, ia bisa mendapat 1 juta bahkan lebih, tergantung stok bahan-bahan yang dijualnya.

Hanya dengan menjual teh es, sirup es, air mineral dingin, ibu 3 tiga anak itu bisa memperoleh keuntungan yang besar dalam sekali jual.

"Jualan seperti ini tidak setiap hari dapat untung besar, tapi dengan kegigihan dan kesabaran Insya Allah akan berbuah manis," ujarnya polos.

Apalagi lanjut Melan, kalau ada rombongan anak-anak sekolah yang datang, dagangan kami cepat habis. "Sekarang ini jangan gengsi untuk jualan, manfaatkanlah peluang yang ada. Walau cuaca panas tapi duitnya bikin hati sejuk, "tutur Melan sambil tersenyum.

Dari pantauan di lapangan, setiap acara yang dibuat oleh Pemkab Siak banyak pedagang yang datang dari luar Siak, bahkan dari luar Riau.

Hal ini membawa untung bagi pedagang musiman dan kaki lima yang memanfaatkannya untuk menjajakan daganganya.

Kamirudin (52) salah seorang pedagang sate dan minuman menyampaikan, rasa syukurnya karena dagangannya habis terjual.

"Alhamdulillah, tadi malam kami lumayan untung, dapat dua juta rupiah. Adanya acara ini membawa berkah bagi kami, para pedagang," jelas pria kelahiran Sijunjung, Sumbar.

Ia berharap, Pemkab. Siak terus mengadakan acara-acara besar seperti ini, dimana kegiatan ini dapat membantu warga kecil seperti dirinya dan juga sebagai ajang promosi wisata kabupaten Siak.

Begitu juga degan Fanzel (18) pembawa odong-odong milik orang tuanya. Ia pun turut merasakan manisnya duit penumpang. "Setiap ada kegiatan besar, kami bisa dapat satu juta per hari," kata mahasiswa UIR semester ganjil ini. ***