PEKANBARU - Pemerintah telah membuka peluang beasiswa selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan dana pendidikan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Sayangnya, informasi beasiswa ini belum banyak diketahui oleh banyak orang hingga ke pelosok desa.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendahaan (DJPb) Provinsi Riau, Tri Budhianto mengatakan, bahwa jumlah penerima program beasiswa LPDP dalam rentang waktu 2013-2018 telah mencapai sekitar 20.500 penerima beasiswa yang terdiri dari alumni maupun yang masih belajar (on going) dan 357 orang diantaranya berasal dari Riau.

Tahun ini sendiri, kata Tri, pemerintah telah menargetkan penerima beasiswa LPDP sebanyak 7.000 mahasiswa. Namun sayangnya, jumlah pejuang beasiswa yang berhasil menerima beasiswa ini hanya sekitar 313 mahasiswa se Indonesia.

"Dari 313 mahasiswa yang dibiayai pemerintah tersebut, dari Riau hanya tiga orang. Sangat disayangkan," kata Tri dalam acara Wish Festival di Unri Gobah, Pekanbaru, Sabtu (20/7/2019).

Ia juga memberikan pemahaman, bahwa jumlah beasiswa yang diberikan pemerintah tersebut dibuka untuk direbutkan bersama tanpa dibatasi kuota penerimanya per daerah. Sebab, seleksi beasiswa basisnya bersaing secara kompetensi dan bukan kedaerahan.

"Sebetulnya beasiswa tidak ada kuota-kuota, tetapi harus kita rebut. Yang perlu diingat dari adik-adik itu, beasiswa harus direbut bukan diterima karena ini basisnya kompetensi jadi kalau kita nggak mau ngerebut jangan berharap dapat beasiswa," tegasnya.

Melalui Wish Festival yang diselenggarakan oleh Mata Garuda atau alumni penerima beasiswa LPDP Riau ini juga, Tri berharap informasi beasiswa LPDP dapat semakin tersebar luas dan menjangkau masyarakat yang selama ini belum mengetahui beasiswa yang sangat menjanjikan ini.

"Mudah-mudahan di antara adik-adik ini, ada yang bisa merebutnya. Kalau bertempur untuk beasiswa ya bertempur lah, karena ini basisnya kompetensi," pesannya kepada ribuan peserta Wish Festival tersebut. ***