SELATPANJANG - Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino berpesan kepada anggotanya untuk tidak merasa bangga ketika berhasil menangkap kapal yang melakukan kesalahan. Namun, bangga lah ketika di wilayah perairan tidak ditemukan lagi pelanggar hukum.

Demikian diungkapkan Yose Aldino ketika menyambangi wilayah pesisir, Selatpanjang Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (1/8/2017).

Di hadapan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim dan beberapa pejabat Kota Sagu, Yose Aldino mengemukakan itu. Katanya, kepada anggota sudah dipesankan betul untuk tidak bangga setelah menemukan dan menangkap kapal yang punya kesalahan.

"Tapi banggalah ketika tidak ada pelanggaran di wilayah kamu. Itu pesan saya ke anggota," kata Yose Aldino.

Untuk pencegahan agar tidak ada pelanggaran ini, kata Yose lagi, harus dilakukan pendekatan, sosialisasi dan membina masyarakaat setempat. Sebab, kejahatan selalu berasal dari darat, sementara laut merupakan lintasan. Selain itu, ditekankan juga agar bisa membuat situasi menjadi tidak rawan. "Sehingga semuanya bisa saling bersinergi," ujar Yose.

Ditambahkan pria berkacamata itu lagi, saat Presiden RI Joko Widodo ke Pekanbaru, dipesankan agar semua aparat TNI Polisi dan terkait lainnya untuk harus serba cepat dalam bertindak. Namun, tindakan yang diambil jangan sampai membutuhkan waktu yang lama dalam berkoordinasi.

"Tapi tetap saja kita punya hambatan. Untuk itu bangun komunikasi sangat penting, sehingga keputusan dan tindakan diambil saling mendukung. Jadi tidak sendiri-sendiri," kata Yose.

Pada hari itu, Danlanal Dumai ini juga mengajak semua stakebolder terkait di bidang kemaritiman untuk melakukan pertemuan sebulan sekali. Pertemuan itu nantinya membahas persoalan yang ada di wilayah pesisir. Sehingga, waktu, kemampuan yang terbatas bisa lebih optimal.

"Tujuannya untuk kita semua. Kita tak usah bicara pencitraanlah. Saya dan bapak-bapak di sini adalah orang-orang terpilih yang saat ini harus menjaga dan membangun wilayah. Saya tak tau sampai kapan bertugas di Dumai. Saat ini kami diperintahkan untuk membina komunikasi yang baik," katanya.

Nantinya, Danlanal Dumai juga akan membuat program untuk Masyarakat Maritim (mereka yang tinggal di pesisir atau nelayan atau yang punya kapal-kapal). Masih manurut Yose, kalau dilihat dari lambang Lancang Kuning, masyarakat Riau semuanya masuk dalam kategori Masyarakat Maritim.

"Makanya saya fikir bersama-sama kita di sini membangun sinergisitas. Sejarah menjadi bukti, kita di Riau ini masyarakat martim. Sama-sama kita perhatikan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat maritim ini," kata Yose. ***