PEKANBARU - Hanya dalam kurun waktu sebelas bulan, dua unit mobil Mitsubishi Xpander terbakar di Kota Pekanbaru, Riau.

Menurut catatan Goriau.com, pada Ahad (30/9/2018) sore, satu unit Xpander tipe Ultimate berwarna hitam bernomor polisi BM 9257 XY terbakar di depan toko Central Elektrik di Jalan Imam Munandar, Pekanbaru. Api muncul dari bagian mesin mobil yang baru dibeli tersebut.

Mitsubishi Xpander kembali terbakar di Pekanbaru, hari ini, Sabtu (31/8/2019) pagi. Mobil bernomor polisi BM 1493 VE warna hitam itu terbakar saat dikendarai pengemudinya, di atas flayover (jalan layang) di Jalan Sudirman, di depan toko buku Gramedia.

Pantauan Goriau.com di lapangan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam waktu beberapa menit api berhasil dipadamkan.

Saat kejadian, terlihat ada tiga petugas Satlantas Polresta Pekanbaru yang langsung turun ke lokasi kejadian.

Tampak Bipka Jhon F Saragih, Bripka Rhoma Dhoni dan Bripka Hendra Sitanggang melakukan pengaturan lalu lintas sembari menunggu mobil terbakar itu dinaikkan ke mobil derek.

Salah seorang petugas dari Unit BM Satlantas Polresta Pekanbaru, Bripka Jhon F saat diwawancarai wartawan mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi bahwa ada mobil yang terbakar di atas flyover dan mereka pun langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pengamanan di lokasi agar tidak terjadi gangguan arus lalu lintas serta segera mengamankan mobil yang terbakar tersebut.

''Tadi dari Pos Gurindam yang di depan Polda kami langsung turun dan memanggil petugas pemadam kebakaran, kemudian mengamankan lalu lintas agar tidak ada efek dari mobil yang terbakar ini bagi pengguna jalan,'' ujarnya kepada Goriau.com.

Selanjutnya, menurut keterangan yang didapatkan dari pengemudi mobil, awalnya api berasal dari mesin mobil yang berada di bagian depan mobil.

''Ya pengakuan pengemudi dari mesin mobil, keluar api. Ada tiga orang didalam mobil, ada anaknya yang masih bayi dan ada yang mengenakan seragam sekolah,'' tutup Jhon.

Secara terpisah, General Manager Mall SKA Pekanbaru, Agus Salim, yang kebetulan ada di lokasi mengatakan, mobil tersebut adalah mobil inventaris yang baru dibeli satu bulan yang lalu.

''Mobil itu padahal baru bulan Juli kemarin dibeli,'' ujar Agus Salim.***