PEKANBARU - Tak butuh waktu lama bagi kepolisian di Dumai, Provinsi Riau untuk mencari siapa orangtua tak bertanggung jawab, yang tega membuang bayi baru lahir ke lubang sumur, hingga akhirnya ditemukan warga dalam kondisi membusuk, Senin (24/10/2016) sore.

Awalnya polisi dari Polsek Sei Sembilan, Kota Dumai yang melakukan penyelidikan sempat membawa enam orang wanita yang dicurigai untuk menjalani visum ke rumah sakit. Dari keenamnya, aparat berwajib mengarahkan sangkaan ke IRK, cewek remaja berusia 16 tahun.

Bukan tanpa alasan, sebab hasil pemeriksaan dokter menyebutkan kalau IRK diduga baru melahirkan beberapa hari lalu. Ini diperkuat lagi dengan bukti lainnya, bahwa alat vital IRK mengalami infeksi, yang diduga akibat proses persalinan.

Dua bukti itu pun akhirnya membuat IRK tak bisa lagi mengelak. Kepada polisi, ia mengakui semua perbuatannya. "Dia mengaku melahirkan bayi pada Jumat (21/10/2016) subuh, pukul 03.00 WIB, di kamar mandi," ungkap Kapolres Dumai, AKBP Donal H Ginting, Selasa (25/10/2016) pagi.

Usai melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, IRK lantas membuangnya ke lubang sumur milik tetangganya yang berada di belakang rumahnya, di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan, Dumai.

"Kasusnya tengah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Dumai. Untuk jenazah bayi ini sudah kita bawa ke RSUD, sedangkan IRK sementara kita bawa ke rumah sakit untuk dirawat, sehubungan dengan infeksi (alat vital, red) yang dialaminya," lanjut AKBP Donal H Ginting.

Baca Juga: Ya Ampun, Cewek 16 Tahun di Dumai Ini Tega Cemplungkan Bayinya ke Lubang Sumur Tetangga Demi Menutup Aib

Kepolisian menduga, IRK tega membuang bayinya lantaran hasil hubungan gelapnya dengan pria lain. "Itu masih kita dalami. Nanti kita akan minta keterangan lengkap pelaku," sebutnya.

Senin petang kemarin, warga disekitar digegerkan dengan temuan sesosok jasad bayi di dalam lubang sumur. Kasus itu bermula saat saksi setempat sebut saja namanya Jas mencium aroma busuk dari lubang sumur tersebut. Awalnya Jas mengira itu hanyalah bangkai binatang. ***