PANGKALAN KERINCI -Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, H Zukri-H Nasarudin bakal menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan. Rencananya, penabalan gelar akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Bupati Zukri akan bergelar Datuk Setia Amanah Payung Panji Adat dan Wakil Bupati Nasaruddin akan bergelar Timbalan Datuk Setia Amanah.

"Rencananya, kalau tak ada halangan akan dilakukan penabalan sebulan aesudah dilantik," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Pelalawan, Datuk Seri Tengku Zulmizan F. Assagaff.

Lanjutnya, pemberian gelar untuk bupati dan wakil bupati yang baru dilantik tersebut sudah ada keputusan dari sidang keraptan tinggi untuk mengesahkan. "Tinggal waktunya saja, yang jelas tak begitu lama," ujar Zulmizan.

Menurutnya, pemberian gelar adat kepada Zukri-Nasarudin tanpa perlu menunggu lama, lantaran keduanya sangat jelas dalam definisi adat. "Iyu namanya alur dan patutnya, kemudian juga susur galur atau keturunannya," ungkapnya.

Untuk diketahui, diterangkan Zulmizan, Zukri juga merupakan pengurus LAMR Kabupaten Pelalawan.

"Beliau itu juga ketua dewan pimpinan harian. Artinya pengurus juga, orang dalam juga. Jadi sudah jelas kiprahnya dalam kepengurusannya adat dan jasa-jasa lainnya," paparnya.

Demikian juga dengan Nasarudin, yang juga sebagai ketua dewan kehormatan di LAMR Kabupaten Pelawan.

"Beliau sewaktu menjabat Ketua DPRD kita angkat sebagai ketua dewan kehormatan adat. Artinya bupati dan wakil ini bukan orang lain, ia juga sebagai pengurus," tandas Zulmizan.

Dalam silsilah Zukri merupakan cucu langsung dari Datuk Kampar Samar Diraja salah satu orang masa kerajaan.

"Jadi orangtua dari Zukri Misran itu anak dari Datuk Kampar Samar Diraja. Jadi cucunya ini juga berhak menyandang gelar Datuk Kampar Samar Diraja. Kalau beliau ditunjuk oleh keluarga maka berhak," pungkas Zulmizan, kepada GoRiau.com baru-baru ini.***