PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah unsur pembangunan bangsa yang memiliki misi mulia dalam memberi dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga dengan mengutamakan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak bayi dalam kandungan, hingga tumbuh dan berkembang menjadi balita, remaja sampai lanjut usia.

"Karena itu, keberadaan kesatuan gerak PKK diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan masyarakat," terang Bupati Pelalawan HM Harris saat membuka Pelatihan Administrasi PKK Dan Seminar Peningkatan Kepribadian yang ditaja oleh TP PKK Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja bersempena Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke 41, Selasa (26/2).

Harris mengatakan bahwa selama ini PKK merupakan salah satu unsur penggerak pembangunan. Untuk itu, para kader dan penggerak PKK beserta jajarannya harus memadukan gerak langkah dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat. Pasalnya, seluruh upaya yang dilakukan oleh penggerak PKK bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera.

"Dan selama ini, Pemkab Pelalawan bersama seluruh unsur masyarakat, TP PKK beserta kader-kadernya telah melakukan upaya-upaya terhadap pengembangan kehidupan keluarga menuju terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih sejahtera," ujarnya.

Karena itu, sambungnya, kegiatan hari ini merupakan sebuah jawaban dan langkah strategis bagi para TP PKK beserta seluruh jajarannya guna meningkatkan ketrampilan serta menambah wawasan mereka. Sehingga dengan begitu, kader-kader PKK ke depannya akan memiliki integritas yang cukup tinggi dan pengetahuan yang mumpuni.

"Oleh karena itu, sempena Hari Kesatuan gerak PKK ini, maka jadikan gerbang ini guna meningkatkan SDM bagi seluruh kader PKK, hingga diharapkan ke depannya PKK benar-benar memiliki talenta yang luar biasa dalam segala bidang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Pelalawan, Hj Ratna Mainar Harris mengatakan bahwa selama ini TP PKK Pelalawan terus membina dan melatih para kadernya yang ada di daerah ini. Pembinaan dan pelatihan ini mulai dari 10 program Pokok PKK untuk setiap Kelompok Kerja (Pokja). Dan ini berhubungan dengan penilaian dari pusat hingga ke daerah.

"Pembinaan dan pelatihan yang kita berikan diantaranya soal cara kepribadian, komunikasi, etika pergaulan dan masih banyak lagi, yang kesemuanya bermuara untuk peningkatan para kader PKK di daerah ini," katanya.

Ditambahkannya, untuk lebih memaksimalkan serta memberdayakan kader-kader PKK di daerah ini maka dirinya mengharapkan agar setiap Ketua PKK tingkat kecamatan dan desa dapat terus melakukan pembinaan para kadrenya di desa. Sehingga dengan begitu, ke depannya para kader PKK di desa-desa akan lebih bisa berperan dalam membantu pemerintah. (ilm)