PEKANBARU – Pj Wali Kota Pekanbaru, Riau, Muflihun, menyatakan keinginannya untuk memasukkan budaya hidup bersih sebagai muatan lokal dalam pendidikan anak-anak.

Ia berharap bahwa budaya ini dapat diajarkan sejak dini di tingkat PAUD, SD, dan SMP. Dengan ajaran ini, diharapkan anak-anak akan terbiasa dan memiliki budaya hidup bersih yang akan terbawa hingga usia dewasa.

Menurut Muflihun, kebersihan adalah tanggung jawab bersama setiap warga Kota Pekanbaru.

''Setiap manusia memproduksi sampah dan harus memiliki kemampuan untuk menjaga agar sampah tidak dibuang sembarangan,'' ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk mengubah perilaku buruk membuang sampah dan menjaga kebersihan kota agar terhindar dari banjir.

"Sampah adalah masalah kita bersama, kita semua memproduksinya dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membuangnya dengan benar," pungkas Muflihun.

Dengan budaya hidup bersih sebagai muatan lokal di sekolah, diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya kebersihan dan mempraktekkan kebiasaan baik ini sepanjang hidup mereka.

Ini akan membantu Kota Pekanbaru untuk menjadi lebih bersih dan terhindar dari masalah banjir. ***