WONOGIRI -- Seorang siswi SMK di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, ditangkap polisi karena membuang bayi yang baru dilahirkannya. Polisi juga menangkap pacar siswi tersebut.

Dikutip dari Sindonews.com, pelaku memplester mulut bayi malang tersebut sebelum membuangnya di pinggir jalan di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri.

Penangkapan dilakukan setelah polisi mengantongi sejumlah bukti kuat dan keterangan saksi.

''Pembuang bayi itu adalah yang bersangkutan sendiri. Saat pelaku membuang bayi tidak ada yang mengetahuinya,'' ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, Jumat (10/9/2021).

Dydit menjelaskan, penangkapan berawal dari keterangan pemilik warung dekat kediaman terduga pelaku.

Saat itu pemilik warung mengaku curiga saat terduga pelaku tiba-tiba membeli pembalut.

Lalu, kata polisi, pemilik warung curiga dengan cara jalan terduga pelaku yang mirip wanita habis melahirkan.

Dari informasi tersebut, tim Satreskrim Polres Wonogiri menemui orang tua pelaku. Kemudian pelaku dibawa ke RSUD Wonogiri.

''Hasil pemeriksaan dokter menjelaskan pelaku telah melahirkan ( kurang dari 24 jam). Saat itu juga pelaku mengakui telah membuang dan meletakan bayi tersebut di pinggir jalan sesaat setelah melahirkan tanpa bantuan orang lain. Sementara untuk ari-ari bayi ditemukan didapur rumah pelaku,'' ungkap Dydit.

Tak hanya pelaku pembuang bayi saja, pria yang menghamili pelaku juga ditangkap. Pria yang menghamili pelaku rupanya pacarnya sendiri.

''Mereka (pelaku dan pacarnya) itu pacaran sejak SMP. Kemudian pelaku hamil saat kelas X SMK,'' kata Dydit.

Setelah ditangkap dan dimintai keterangan, polisi menetapkan keduanya menjadi tersangka.

Seperti diketahui, kasus itu terungkap setelah seorang warga setempat bernama Retno Tri Hastuti pulang dari warung makan usai sarapan.

''Ia melihat ada kardus yang diletakkan di atas jembatan gang masuk,'' kata Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono, Selasa (24/8/2021).

Retno yang merasa curiga lalu memanggil teman-temannya untuk mengecek isi kardus tersebut.

Setelah dibuka dengan sebilah kayu terlihat tangan yang bergerak-gerak. Tak lama kemudian ternyata ada bayi di dalamnya.***