BENGKALIS, GORIAU.COM - Selain menggunakan Kordril untuk mengukur ketebalan cor pada pembangunan jalan, pada tahun 2013 Dinas Binamarga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis, juga akan menggunakan Hammer Test. Hammer Test digunakan untuk pengendalian produk akhir dengan pengendalian mutu.

Kepala Dinas BMP Bengkalis, HM Nasir kepada sejumlah wartawan baru-baru ini mengatakann, penggunakan hammer test untuk mengetahui mutu beton yang dikerjakan rekanan. “Saya akan beli alat ini dan 2013 nanti kita sudah gunakan hammer test,” kata Nasir.Dikatakan, dirinya selama ini sering menerima laporan baik secara langsung maupun lewat SMS, terkait kualitas sejumlah proyek yang dikerjakan rekanan. Secara pribadi dirinya berterimakasih atau laporan tersebut dan berupaya memperbaiki kekurangan yang ada.“Terus terang saya banyak menerima laporan masyarakat menyangkut pengerjaan dan kualitas proyek. Mulai tahun 2013, saya akan gunakan hammer test. Di beberapa daerah, alat ini sudah banyak digunakan. Kegunaannya, untuk pengendalian produk akhir dengan pengendalian mutu beton,” papar Nasir.Dengan alat uji tersebut, akan diproleh hasil yang akurat, apa yang sudah dikerjakan oleh rekanan. Apakah mutunya sudah benar sesuai bestek atau malah dibawah standar. “Kalau kordril itukan untuk menguji ketebalan cor atau beton, kalau hammer test ini mutu beton itu yang diuji,” imbuh Nasir.Penggunaan alat uji tersebut kata Nasir, dimaksudkan agar seluruh proyek fisik terutama jalan yang dikerjakan sesuai standar. Ke depan, diharapkan tidak ada lagi jalan yang selesai dibangun beberapa bulan kemudian rusak kembali. ”Mudah-mudahan kualitas pembangunan kita ke depan semakin baik,” harapnya. (jfk)