PEKANBARU, GORIAU.COM - Provinsi Riau diyakini bukan lagi menjadi pemain utama dalam produksi komoditas perkebunan kelapa sawit dan karet di pasar regional dan internasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, perlu upaya penguatan dalam peningkatan mutu serta kualitas produksi.

"Persaingan di wilayah Asean semkain ketat, kita melihat produktivitas serta kualitas komoditas ini masih perlu ditingkatkan," kata Andi Rachman, sapaan akrabnya.

Ketatnya persaingan ini menurut Andi, bisa dilihat dari munculnya pemain baru komoditas kelapa sawit dan karet di wilayah regional seperti negara Laos, Vietnam, dan Thailand yang unggul di segi kualitas produksi.

Pemprov Riau telah menyiapkan program peningkatan mutu produksi dengan langkah pengadaan bibit kelapa sawit dan karet unggulan.***