JAYAWIJAYA - Tim Khusus Polres Jayapura terpaksa menembak Bripda SW, anggota Polres Jayawijaya, Kamis (19/1) kemarin.

Bripda SW dilumpuhkan karena melakukan aksi koboi, dengan cara melepaskan tembakan ke udara di depan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura, IN.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, kejadian ini berawal ketika SW mendatangi kantor Satlantas Polres Jayapura dengan maksud mengurus kendaraannya yang diamankan oleh anggota Satlantas beberapa waktu lalu. Namun oknum polisi ini datang sambil marah-marah.

"SW datang dengan pakaian preman dan marah-marah. Kemudian dalam keadaan emosi SW nekat melepaskan tembakan ke udara dan langsung kabur. Anggota yang sedang melayaninya langsung meminta bantuan ke Timsus Polres Jayapura,” ungkap Kapolda seperti dikutip dari Cenderawasih Pos.

Dalam proses penangkapan, kata Waterpauw, anggota Timsus yang sempat melakukan pengejaran kepada SW, terpaksa melumpuhkan SW di bagian betis kaki kiri.

"Jadi saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Bidang Propam Polda Papua dan Polres Jayawijaya, SW sementara dirawat di RS. Bhayangkara dan nanti akan diproses sesuai dengan perbuatannya,"katanya.

Dengan adanya kasus ini, Kapolda Papua Paulus Waterpauw menyatakan bakal memerintahkan jajaran untuk melakukan tes psikologis terhadap anggota yang menggunakan senjata api. Sebab sangat berbahaya ketika anggota yang memegang senpi namun kondisi psikologisnya tidak bagus.

"Informasi yang kami terima, SW merupakan salah satu ajudan kandidat kepala daerah yang sedang maju di wilayah Lanny Jaya. Tentu ke depan kami akan lakukan tes psikologi terhadap seluruh anggota agar kejadian ini tidak terulang kembali," tuturnya. (jo/tri/jpnn)