SIAK - Jika tidak ada aral melintang, Teater Matan akan menggelar pertunjukan teater pada tanggal 1 dan 2 Desember 2017 mendatang dengan naskah berjudul Raja Kecik yang ditulis Hang Kafrawi.

Saat ini, di malam hari, anak Teater Matan melakukan latihan di Taman Budaya. Namun tak diduga para pendukung banyak yang kesurupan, masuk roh-roh yang diperankan dalam naskah.

Hang Kafrawi penulis naskah mengatakan, dia sudah tunak main teater sejak tahun 1996 dan sudah lebih 20 naskah yang ditulis, namum baru kali ini dia menemukan pendukung teater kesurupan.

“Bukan sekali dua anak Teater Matan yang kesurupan, tapi banyak. Kami pun sudah melakukan doa bersama membaca Surat Yasin dan Alfateha,” kata Hang Kafrawi.Kesurupan pertama terjadi pada saat pendukung usai latihan Senin (13/11/2017) malam. Saat itu, anak Teater Matan bernama Iwan mengaku dirinya Abul Jalil Riyayatsyah berbicara sendiri. Padahal peran ini dimaiankan Jamaludin.

Malam itu, kata Hang Kafrawi, hari hujan lebat dan petir berdentum-dentam. Alih-alih Iwan mengaku bahwa dirinya Abul Jalil Riyayatsyah, berkata-kata memberi tahu tetang dirinya.

Iwan yang mengaku dirinya Abul Jalil Riyayatsyah, mengoceh protes, kenapa naskah teater demikian. Dia merasa dipojokan. Seolah-olah dirinya haus akan kekuasan.

“Hampir satu jam kami menenangkan Iwan yang kesurupan, setelah ada salah seorang anak Teater Matan yang “pandai” membacakan ayat-ayat Al-qur’an barulah bisa mengusai (menyadarkan) Iwan,” kata Hang Kafrawi.

Setelah itu, pada malam yang sama pendukung teater lainnya kesurupan, dan mengaku dirinya adalah Tengku Kamariah, anak Abul Jalil Riyayatsyah, istri Raja Kecik.

“Pendukung kami yang kesurupan Tengku Kamariah mengaku kedinginan, namun setelah dicek badannya normal. Pendukung yang kesurupan ini tak banyak bicara. Dia seperti orang sakit, setelah hampir setengah jam barulah pendukung ini sadar,” cerita Hang Kafrawi sepertinya yang dilansir dari riaukepri.com.

Tak lama kemudian, pendukung pentas Raja Kecik bernama Neneng, kesurupan Raja Kecik. Dalam ocehannya, “Raja Kecik” mengucapkan terima kasih karena sudah mengangkat cerita sebenarnya tentang dirinya. Namun Raja Kecik kecewa kenapa tidak minta izin kepada dirinya.

“Nenang ketika kesurupan Raja Kecik, tutur bahasanya sangat sopan, lemah-lembut dan penuh wibawa. Padahal, keseharian Neneng boleh dikatakan lasak karena dia seorang penari,” ucap Hang Kafrawi.

Sang sutradara, Riki, merasa bersalah dan pada Rabu (15/11/2017) malam, seluruh pendukung pentas Raja Kecik menggelar baca Yasin dan mengirim Alfateha kepada Raja Kecik.

Jumat (17/11/2017) malam, anak Teater Matan kembali latihan di Taman Budaya dan kembali pendukung kesurupan namun tidak tau siapa yang masuk ke “tubuh” pendukung tersebut. Yang jelas, ketika diberi salam dia tak menjawab sedangkan pendukung lainnya yang sempat kesurupan diberi salam menjawabnya dengan lafas yang santun.

“Pendukung yang kesurupan malam tadi mengaku kenapa kami membawa para pentinggi dan panglima Siak dan Bengkalis. Dia merasa terusik,” kata Hang Kafrawi yang mengaku jika bercerita soal kesurupan itu dia merinding.

Karena banyak kejadian di luar kelaziman, Hang Kafrawi, Riki, pemeran Raja Kecik, dan Pemerang Tengku Kamariah, besok Ahad (19/11/2017), berencana melakukan ziarah ke makam Raja Kecik di Siak.

“Kami sudah datang ke orang pandai, diminta penulis naskah, sutradara, pemeran Raja Kecik, dan pemeran Tengku Kamariah untuk berziarah. Ini akan kami lakukan agar pada saat pementasan nanti tidak terjadi apa-apa,” kata Hang Kafrawi.

Hang Kafrawi juga mengatakan, dia akan menemui para tokoh di Siak meminta masukan, termasuk kepada Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi.

Syamsuar sendiri sangat mengapresiasi kreatifitas seniman Riau yang mengangkat cerita Raja Kecik. Dia menyarakan agar anak-anak Teater Matan terlebih dahulu minta izin dengan melakukan ziarah ke makam Raja Kecik.

Selain berziarah ke Makam Raja Kecik, saran Syamsuar, sebaiknya juga berziarah ke makam Marhum Mempura, Sultan Syarif Hasyim dan Sultan Syarif Kasim II.

“Saya rasa, ada baiknya selain ziarah ke makam keluarga Raja Kecik juga berziarah ke makam kaum kerabatnya di Siak,” kata Syamsuar. ***