TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Tidak pernah sekalipun terbesit di dalam diri seorang TNI berpangkat sersan bernama Nawawi ini, bahwa ia dan anaknya bisa sama-sama mengibarkan sang saka merah putih di langit Indragiri Hilir (Inhil), langsung disaksikan oleh Bupati dan pejabat lainnya di Negeri Seribu Parit ini.

Ya, tidak hanya sekedar bersama dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), namun sang anak yang bernama Raudatul Jannah, malah mendapat kesempatan membawa baki duplikat bendera pusaka tersebut.

''Saya tidak menyangka, anak saya dan saya bisa sama-sama ikut mengibarkan bendera merah putih,'' ujar Nawawi yang keseharian bertugas di salah satu Desa di kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) itu kepada GoRiau.com usai upacara, Senin (17/8/2015).

Dirinya sendiri berada di pasukan 45, dan sang anak yang saat ini tengah menempuh pendidikan di SMAN 1 Tembilahan Hulu itu, diakuinya terpilih sebagai pembawa baki karena seleksi ketat yang dilaksanakan oleh pihak sekolah dan panitia.

''Saya gak ada ikut campur, lagian saya hanya bertugas jauh di pelosok desa,'' sebutnya.

Tidak hanya merasa bangga, ia berharap sang anak tetap terus berlatih, agar tidak hanya bisa berkiprah ditingkat kabupaten, namun juga bisa membanggakan bagi orang banyak.

''Dia anaknya memang rajin, dari kecil udah ikut berbagai kegiatan seperti pramuka,'' tukasnya.

Raudatul Jannah sendiri mengatakan, dirinya merasa sangat terharu, bisa membawakan duplikat bendera yang 70 tahun lalu dipertahankan para pahlawan hingga titik darah penghabisan itu.

''Apalagi, bawanya bersamaan dengan ayah, walaupun ayah di pasukan 45, saya di depan, tapi gak semua orang bisa dapat kesempatan seperti ini,'' tuturnya.(ayu)