BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Asisten I Setdakab Rohil, HM Wan Rusli Syarif hadiri peringatan ulang tahun Persadaan Merga Silima Pijer Podi Bagan Batu, dirinya menilai, salah satu ciri khas dari suku Karo adalah mengutamakan kekerabatan didalam hubungan keluarga maupun lingkungan.

''Yang paling melekat dalam ingatan dan bahkan yang sudah saya rasakan dari budaya suku karo ini adalah kuatnya kekerabatan antar sesama,'' katanya saat memberikan sambutan pada acara ulang tahun ke 13 persadaan Merga Silima ''Pijer Podi'' Bagan batu sekitarnya yang dilaksanakan di halaman puja sera Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah, Sabtu 30/5 siang.

Rusli Syarif yang hadir mewakili bupati Rohil, H. Suyatno mengikasahkan bahwa dirinya pun sudah berada dalam lingkup keluarga suku karo, ''adik saya isterinya orang karo, dan disitulah saya banyak tau bagaimana suku karo ini terhadap keluarga,'' kisahnya yang mengatakan bahwa ia sudah dinobatkan memiliki marga Ginting itu.

Pada kesempatan itu dirinya meminta kepada Merga Silima untuk turut dapat memajukan pemerintah kabupaten Rokan Hilir dalam segi budaya. Dan yang terpenting adalah menghindari terjadinya perselisihan baik antar sesama suku maupun terhadap suku lainnya.

''Tidak perlu ada perselisihan, yang perlu adalah Bagaimana kita menjadi bagian dari kabupaten Rokan Hilir, dan sebagai pemerintah, kita akan selalu berupaya memberikan bantuan bagi Persadaan Merga Silima ini, sebab mempertahankan kebudayan itu juga menjadi tanggung jawab pemerintah,'' katanya kembali.

Sementara itu, camat Bagan Sinembah, HM Nasir mengaku bangga atas tarian persembahan khas karo yang ditampilkan sebagai penyambut kedatangan nya bersama Asisten I, bahkan camat melihat ada kemiripan tariannya dengan tarian melayu, artinya ada kelembutan yang tersimpan, dan tentu akan mudah menyatu dengan melayu.

''Budaya ini harus terus dikembangkan, sebab ini adalah budaya leluhur yang harus dipertahankan,'' ungkap Nasir. (amr)