PEKANBARU, GORIAU.COM - Sukses meningkatkan penerimaan pajak daerah dan retribusi serta penerimaan pembiayaan, mendorong peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru dari proyeksi Rp1,59 triliun pada APBD murni 2012 menjadi Rp1,77 tiliun pada APBD Perubahan. Total kenaikan diperkirakan 10.42 persen atau Rp166,54 miliar.

Sektor yang mengalami kenaikan adalah penerimaan daerah sekitar 5,13 persen dan penerimaan pembiayaan 433,16 persen.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT kepada suarariau.com sebagaimana dikutip www.goriau.com, Senin (8/10/2012) menyatakan, hasil pembahasan ini akan dituangkan pada pengesahan APBDP Pekanbaru pada sidang paripurna DPRD Pekanbaru yang akan dilangsungkan, Selasa (9/10/2012) pagi ini.

Gambaran umumnya gambaran pendapatan daerah ditargekan Rp1,65 triliun lebih, mengalami kenaikan Rp81,05 miliar atau 5,14 persen dari target APBD murni 2012 yang hanya Rp1,57 triliun. Penerimaan pembiayaan daerah ditargetkan Rp105,22 milair terjadi kenaikan Rp85,49 atau 433,17 persen dari target penerimaan pembiayaan pada APBD murni.

Kondisi anggaran perubahan 2012 digambarkan pendapatan daerah bersumber pada pendapatan asli daerah (PAD) Rp279,31 miliar, dana perimbangan Rp1,11 triliun, dan pendapatan lainnya yang sah mencapai Rp259,97 miliar lebih. Sehingga target pendapatan daerah ditotalkan menjadi Rp1,65 Triliun.

''Sedangkan untuk belanja daerah, belanja tidak langsung itu Rp839,34 miliar dan belanja langsung Rp899,89 miliar, totalnya Rp1,73 triliun atau defisit dari pendapatan sebesar Rp80,09 miliar,'' ungkapnya. ***