PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan pada Selasa kemarin (11/2/2014) telah membagikan sebanyak kurang-lebih 2000-an masker pada masyarakat. Pembagian masker ini dibagikan didua titik yakni di Jalan Simpang Akasia dan Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci.

Hal ini disampaikan leh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan, Syamsul Anwar, Rabu (12/2/2014). Syamsul Anwar mengatakan, pembagian masker ini sebagai bentuk upaya antisipasi pihaknya pada masyarakat dalam meminimalisir terjadinya penyakit Infeksi SaluranPernapasan Akut (ISPA) pada masyarakat akibat kabut asap ini.

"Ini adalah bentuk antisipasi kita dalam menghadapi persoalan kabut asap di daerah ini. Meski sampai hari ini kabut asap yang terjadi belum separah dibanding tahun lalu, tapi antisipasinya ya harus terus dilakukan,"ujarnya.

Syamsul menyebutkan, dari data yang ada pada hari Senin kemarin (11/2) sampai saat ini setidaknya terdeteksi delapan (8) titik hotspot yang tersebar di tiga kecamatan. Diantaranya yakni Kecamatan Pangkalankuras 1 titik, Kuala Kampar 3 titik, Teluk Meranti 3 titik serta Kuala Panduk dan Kerumutan 1 titik.

"Kita juga sudah menyurati semua perusahaan dan kecamatan agar dihimau tidak membakar lahan. Juga pada perusahaan sudah dimintaibantuannya untuk bersama-sama menangani karhutla," katanya.

Saat ini, sambungnya, baru perusahaan PT RAPP saja yang telah menerjunkan tim fire fighter-nya sebanyak 95 orang untuk menanganikebakaran di Dusun Sangar, Desa Teluk Muda, Kecamatan Teluk Meranti. Dalam menangani karhutla itu, PT RAPP juga membawa alat sebanyakpompa 7 unit, 1 heli dan 1 eskavator.

"Sementara perusahaan-perusahaan lain, kita harapkan peran sertanya dalam menangani karhutla agar tidak menyebar luas,"jelasnya.(rkn)