PEKANBARU - Kampanye terbuka Calon Gubernur Riau Nomor Urut 4 H Arsyadjuliandi Rachman disaat Paslon lain menggelar kampanye besar-besaran menghadirkan tokoh politik nasional, ternyata jumlah massanya sama saja. Seperti Kamis (21/6), di Desa Bukit Lipai, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu, ribuan massa memadati lokasi kampanye.

Ketua DPD II Golkar Inhu Yopi Arianto yang hadir bersama tokoh partai pengusung Paslon Nomor Urut 4 H Arsyadjuliandi Rachman dan H Suyatno juga dihadiri salah seorang petinggi DPP Golkar yang juga anggota DPR RI Firmandez. Menurutnya, Riau beruntung memiliki pemimpin seperti rekannya dulu sesama legislator di Senayan yang akrab disapa Andi Rachman.

"Yang satu pimpinan Golkar Riau dan satunya dari PDIP. Ini bentuk sinergi yang luar biasa. Jadi Riau ini beruntung punya Gubernur yang kembali mencalonkan diri dengan sosok Bang Andi ini," ujar Firmandez dalam kampanye terbuka Kamis sore.

Menurutnya, Andi Rachman patut dipilih masyarakat Riau sebab selain Petahana yang sudah bekerja keras membangun Riau dengan integritas tinggi. Ia juga mengenal baik kedekatan Andi Rachman dengan Presiden dan Wakil Presiden RI dari berbagai sisi.

"Koordinasi ke pusat saya pastikan baik selama dipimpin Bang Andi. Jadi, Andi Rachman ini, Gubernur Riau ini adalah kesayangan Pak Presiden dan Pak Wapres. Kalau sudah begitu, tentu dalam membangun Riau lebih gampang karena sinergi sudah berjalan," bebernya.

Anggota DPR RI yang juga petinggi DPP Golkar tersebut juga mengingatkan masyarakat agar jangan salah pilih dan coba-coba dalam menentukan sikap memilih pemimpin. Jika memang sudah ada yang terbukti membawa daerah ke arah lebih baik dan maju serta tanpa persoalan seperti yang dilakukan Andi Rachman selaku Gubernur Petahana, maka akan lebih kepemimpinan dilanjutkan kembali.

"Dengan didukung pemerintah pusat. Apa yang dilakukan dalam program seperti infrastruktur tentu dapat dilanjutkan dan berjalan. Kalau orang yang baru belum nampak kerjanya, belum nampak pembangunannya untuk Riau, karena beda mengurus daerah tingkat dua dengan tingkat satu," pesannya kepada masyarakat Inhu khususnya dan Riau umumnya. (rls)