PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi menyoroti pengrajin batubata yang diduga mengambil bahan baku dari aktivitas pertambangan ilegal, namun sampai hari ini belum ada regulasi yang tegas tentang ini.

Politisi PKS ini mengaku khawatir dengan aktivitas pertambangan ilegal untuk menjadi bahan baku batu bata ini, sebab tambang ini bisa saja sewaktu-waktu longsor dan mencelakai pekerja maupun masyarakat.

Selain mengambil bahan baku dari tambang ilegal tersebut, para pengusaha batu bata juga banyak memperkerjakan anak-anak di bawah umur, baik yang putus sekolah, maupun yang masih dalam proses mengenyam pendidikan.

"Apalagi ditambang batu bata itu banyak memperkerjakan anak-anak di bawah umur yang putus sekolah, ini sangat bahaya jika dibiarkan, harus ada tindak dari pemerintah," ujar Sabarudi, Senin (1/3/2021).

"Di atas tambang itu juga ada perumahan warga, kemudian lama-lama nanti itu longsor atau amblas akan semakin bahaya. Mestinya itu harus segera diatur oleh Pemko Pekanbaru," katanya. ***