PEKANBARU - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau, Zulfi Mursal angkat bicara terkait adanya janji dari Pasangan Calon di Pilkada Siak, yang memberikan janji-janji kampanye yang menurut Zulfi tidak masuk akal.

Janji kampanye yang dimaksud adalah pemutihan kredit kebun sawit petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak. Janji ini bahkan menjadi bahan kampanye oleh Paslon tersebut di beberapa kesempatan.

"Itu biasa dalan sebuah proses Pilkada, hal-hal yang tidak masuk akal bisa jadi di masuk akal. Dan itu akan jadi bahan oleh kandidat-kandidat tertentu," kata Mantan Ketua DPRD Siak ini kepada GoRiau.com, Kamis (19/11/2020).

Omong kosong dan program sekedar janji-janjian seperti ini,  lanjut Zulfi, hendaknya tidak diikuti oleh Paslon-paslon yang diusung oleh PAN di daerah lain, apalagi digembar-gemborkan ke masyarakat.

Sebab, lanjut Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini, Pilkada merupakan bentuk pembelajaran politik ke masyarakat, bukan malah melakukan pembodohan politik demi kepentingan pribadi supaya bisa menang di Pilkada.

"Saya yakin masyarakat Riau sudah cerdas, sudah paham tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan, dan tentunya mereka akan memilih yang terbaik diantara yang baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Paslon terwebut berjanji, apabila diamanahkan masyarakat kepadanya untuk menjadi Bupati Siak, periode 2021-2026 nanti, Ia akan menyelesaikan pemutihan hutang petani. ***