PEKANBARU - Pesta demokrasi untuk memilih gubernur dan wakil gubenur di Provinsi Riau semakin dekat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun sudah melakukan pendataan, mulai dari jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga daftar pemilih.

Komisioner Divisi data pemilih dan program KPU Riau Syafril Abdullah menjelaskan, sesuai tahapan Pilgubri 2018, KPU Riau sudah merekap jumlah TPS. Ia merincikan, totalnya sebanyak 12.047 TPS yang tersebar diseluruh Kabupaten/Kota.

"Jumlahnya itu 12.047 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Paling banyak di Pekanbaru karena DPT (Daftar Pemilih Tetap, red) paling tinggi, kemudian Kampar, Inhil, Rohil, Rohul dan terakhir Dumai," jawabnya saat berbincang dengan GoRiau.com.

Sementara untuk jumlah pemilih dalam Pilgubri 2018 di Provinsi Riau, sesuai DP 4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) yang dikeluarkan Kemendagri melalui KPU, tercatat jumlahnya sekitar 4.135.000 (4 juta lebih, red).

Sebagaimana diketahui, pada Selasa (13/2/2018) kemarin, KPU Riau sudah melakukan pencabutan nomor urut empat pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur.

Adapun Syamsuar dan Edy Nasuton mendapat nomor urut 1, Lukman Edy dan Hadianto nomor urut 2, Firdaus dan Rusli Efendi nomor urut 3 serta Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno nomor urut 4.

Setelah pencabutan nomor urut, tahapan selanjutnya adalah masa kampanye dan debat publik pada 15 Februari sampai 26 Juni 2018, lalu kemudian masa tenang dan pembersihan alat peraga kampanye pada 24 hingga 26 Juni 2018.

Puncaknya, yakni masa pemungutan dan penghitungan surat suara di TPS pada 27 Juni 2018 nanti. Sehari setelahnya hingga 9 Juli 2018 adalah proses rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU. ***