SELATPANJANG - Sebanyak 90 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau akan berangkat ke tanah suci Mekah.

Kepala Kemenag Kepulauan Meranti, Darwison, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hasbullah mengatakan bahwa sebelumnya ada 77 JCH pada pelunasan tahap 1, namun 3 diantaranya pindah keberangkatan dan 1 meninggal dunia.

"Lalu pada pelunasan tahap dua ada 15 orang dan tahap tiga ada dua orang," ujar Hasbullah, saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Kamis (4/7/2019) siang.

Dijelaskan Hasbullah, bersama ke 90 JCH tersebut nantinya akan ikut bersama 2 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang sudah ditentukan oleh pihak Pemda Kepulauan Meranti atas nama Ustadz Mustafa dan Hamzah.

Sejauh ini dikatakan Hasbullah tidak ada kendala yang berarti menjelang keberangkatan JCH asal Kepulauan Meranti yang nantinya akan bergabung dengan jamaah haji Inhu dan Pekanbaru.

"Besok bahkan sudah pengumpulan koper besar. Pemeriksaan Biometrik tahap satu juga sudah selesai dilakukan. Untuk tahap dua dan tiga kemungkinan (periksaan biometrik) akan dilakukan di Arab Saudi," kata Hasbullah.

Keberangkatan JCH asal Kepulauan Meranti masuk melalui Embarkasi Antara Riau kloter 6 dan berangkat melalui pelabuhan Selatpanjang pada tanggal 8 Agustus 2019.

"Sesampainya di Pekanbaru, calon haji akan diinapkan di Hotel di Pekanbaru, lalu tanggal 9 Agustus jam sembilan pagi sudah masuk ke asrama Embarkasi haji Antara di Pekanbaru," ujarnya.

Kemudian, kata Hasbullah keesokan paginya tanggal 10 Agustus 2019 jam 4 pagi jemaah langsung berangkat menggunakan pesawat dari bandara.

"Jam 6 pagi sudah berada di ruang tunggu keberangkatan bandara Hang Nadim. Jam 10 pagi harus sudah take of dari Hang Nadim dengan perjalanan sekitar delapan setengah Jam mendarat di Madinah," ungkapnya.

Hasbullah berharap bahwa keberangkatan tidak menemui kendala sesuai jadwal yang ditentukan.

"Pada tanggal 8 nantinya akan ada proses pelepasan di Mesjid Agung di Selatpanjang, kita berharap semuanya bisa berjalan lancar," harapnya.***STR