PEKANBARU - Hingga hari ke-14 (Sejak tanggal 7 Juni 2018) digelarnya Operasi Ketupat Muara Takus, Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat, ada 40 kecelakaan terjadi di jalan raya.

Kecelakaan tersebut setidaknya menewaskan 14 orang korban. Hal ini seperti diungkapkan kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau AKBP Sunarto, Kamis (21/6/2018) siang.

"Hingga hari ke-14, 40 kejadian kecelakaan terjadi di wilayah kita (Riau, red) dengan korban meninggal dunia 14 orang," tutur dia.

Data yang dirangkum GoRiau.com, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan jenis roda dua hingga roda empat, termasuk dari kalangan pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.

Banyak faktor yang memicu kecelakaan, mulai dari berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga tak bisa dikendalikan, hingga faktor kelalaian lainnya.

Namun sayang, hingga hari ini Kabid Humas AKBP Sunarto belum merilis secara rinci, di mana saja jalur paling dominan terjadinya kecelakaan serta penyebab utamanya.

Sementara itu, Mabes Polri melalui Kadiv Humasnya Irjen Setyo Wasisto menyebutkan, 333 orang meninggal dunia selama arus mudik lebaran Idulfitri, terhitung sejak dimulainya Operasi Ketupat pada 7 Juni hingga H+3 lebaran.

"Dibanding tahun lalu, terdapat penurunan korban jiwa dalam periode yang sama. Pada 2017 ada 815 orang meninggal dunia. artinya turun 482 orang," sebut Kadiv Humas Mabes Polri. ***