DURI - Sebanyak empat kolam limbah milik pabrik kelapa sawit milik PT Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) jebol, Sabtu (3/10/2020) kemarin. Air limbah dari kolam limbah yang jebol itu masuk ke aliran anak sungai yang tidak jauh dari lokasi pabrik di Jalan Rangau Kilometer 5, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com di lokasi jebolnya kolam limbah PT SIPP, empat kolam limbah yang jebol meliputi kolam 3, kolam 4, kolam 10, dan kolam 11. Meskipun kolam limbah sudah jebol PT SIPP masih melakukan pengolahan tandan buah sawit.

Padahal limbah yang dihasilkan dari olahan tandan buah sawit, seharusnya masuk ke kolam 3 yang sudah jebol itu. Hal ini sangat jelas mencemari lingkungan di Sungai Rangau tersebut. Mirisnya, sudah hampir 4 tahun beroperasi,PT SIPP hingga saat ini belum juga memiliki izin pengolahan limbah dan izin buang limbah.

Direktur Pengendalian Pencemaran Air (PPA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Luckmi saat dihubungi menegaskan agar PT SIPP tidak membiarkan hal yang mencemari lingkungan. Dan PT SIPP diingatkan untuk segera melakukan penanggulangan air limbah dari kolam limbah yang jebol itu.

"Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis, sudah saya hubungi, agar segera melakukan penanggulangan air limbah yang tumbah ke lingkungan," kata Luckmi.

Saat ditanyai apakah ada sanksi tegas yang akan diberikan terhadap PT SIPP, Luckmi menjelaskan, akan ada sanksinya. Namun, masih dilihat terlebih dahulu sanksinya seperti apa setelah tim turun melakukan pemeriksaan.

"Sanksinya ada. Namun, awalnya perusahaan melakukan perbaikan dan penanganan pengelolaan air limbahnya, agar tidak mencemari lingkungan. Perusahaan pun wajib melakukan upaya penanggulangan yang sudah dilakukan terhadap kolam limbah yang jebol tersebut," ujar Luckmi.

Terpisah, Kepala Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) KLHK Wilayah Sumatera, Eduwar Hutapea mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis terkait jebolnya kolam limbah PT SIPP.

"Kita koordinasikan dulu penanganan awalnya. Jangan sampai mencemari lingkungan disekitar lokasi kolam limbah yang jebol itu," ungkap Eduwar.***