TELUKKUANTAN - Ratusan siswa SD di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau melakukan sikat gigi massal di Lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (20/3/2017) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut se-Dunia tahun 2017.

Sikat gigi massal ini dibuka langsung oleh Bupati Kuansing, Drs. H. Mursini, MSi dan Wakil Bupati Kuansing, H. Halim beserta Ketua TP PKK Kuansing, Emi Safitri dan Ketua GOW Kuansing, Yuni Halim.

Kegiatan yang ditaja oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kuansing mempunyai program dalam 21 hari ke depan, 200 siswa di Kuantan Tengah melakukan dua kali sikat gigi dalam sehari, pagi dan malam.

"Saya sangat menyambut dengan baik kegiatan ini. Harapannya, kesehatan gigi dan mulut anak-anak semakin terjaga," ujar Mursini saat menyampaikan sambutan.

Di lihat dari data FDI tahun 2015, lanjut Mursini, 3,9 juta jiwa masyarakat di dunia pernah mengalami penyakit mulut. Sedangkan pada anak-anak, kesehatan mulut terutama karies diderita 60-90 persen. Bahkan, karies berada pada tingkat satu dengan prevalensi tertinggi dibanding 291 penyakit mulut lainnya, yakni hampir 44 persen penduduk dunia.

Selain mencanangkan gerakan menyikat gigi 21 hari, Mursini juga mengimbau agar masyarakat membiasakan diri mencuci tangan, minum air bersih serta makanan yang bergizi.

"Penyuluhan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mursini.

Menurut Mursini, persoalan gigi tak hanya menjadi tanggungjawab dokter atau paramedis, tapi harus ada kolaborasi bersama masyarakat.

"Tenaga kesehatan memberikan penyuluhan tata cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sementara masyarakat bertugas mengadopsi kebiasaaan baik dalam menjaga kesehatan gigi, seperti menyikat gigi dan kontrol rutin kepada dokter gigi," papar Mursini.***