PEKANBARU - Hingga Rabu (9/5/2018) jelang tengah malam, dua mahasiswa Universitas Riau (UR) bernama Randi Andriana dan Hafiz masih berada di Mapolresta Pekanbaru, pasca aksi dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sore tadi.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com, Randi dan Hafiz masih dimintai keterangannya oleh kepolisian. Sementara rekan-rekannya yang lain, setia menunggu di halaman Mapolresta Pekanbaru, hingga berita ini diturunkan.

Randi, merupakan Presiden Mahasiswa (Presma) terpilih. Ia dan beberapa rekannya melakukan aksi dihadapan Presiden RI Jokowi, yang sedang menghadiri acara Harlah Nahdatul Ulama (NU) di Masjid Agung An-Nur, Rabu sore tadi.

Saat Jokowi berpidato, keduanya tiba-tiba berdiri sambil meneriakkan 'Hidup Mahasiswa' lalu membentangkan kertas. Selain itu, mahasiswa tersebut juga mengenakan kaos bertuliskan Hidup di Riau #TakSemanisJanjiJokowi.

Spontan saja, pihak pengamanan (Paspampres) langsung membawa keduanya dari lokasi acara. Adapun yang dikeluhkan mahasiswa ini, salahsatunya soal kelangkaan BBM serta kenaikan harga Pertalite.

Kabarnya, selain Randi dan Hafiz, ada tiga mahasiswa lainnya yang juga turut dibawa petugas. Informasi yang dirangkum dari rekan-rekan mahasiswa, dua orang diantaranya dibawa ke Mapolda Riau, sedangkan Randi dan Hafiz ke Polresta Pekanbaru.

Sekitar Pukul 22.30 WIB, Randi dan Hafiz sempat turun menemui rekan-rekannya, didampingi aparat berwajib. Dikatakan, bahwa di dalam, kedua mahasiswa tersebut dimintai keterangannya terkait aksinya di hadapan Jokowi. ***