PEKANBARU - Posisi Ketua DPRD Riau sebagai jabatan strategis harus segera terisi, agar kinerja lembaga wakil rakyat dapat berjalan baik dalam mengawal pembangunan yang tengah berlangsung di daerah ini. Karena itu, Partai Golkar yang berhak dengan posisi itu, harus mengambil langkah untuk menetapkan satu nama pada posisi tersebut.

"Posisi Ketua DPRD Riau inikan jabatan strategis, jadi jangan dibiar berlama-lama kosong. Kita ini sangat terganggu, karena banyak jabatan penting yang tidak memiliki pejabat definitif. Mulai Gubernur, Sekda, Sekwan dan Ketua DPRD juga. Jadi kami minta Golkar segera mempercepat untuk itu," kata Ketua Forum LSM Riau Bersatu, Ir. Robert Hendriko, Rabu (25/11/2015).

Ia mengatakan, saat ini cukup banyak masalah politik dan pemerintahan yang terganggu karena sulitnya kebijakan diambil oleh pejabat pelaksana tugas. Padahal saat ini masyarakat tengah menanti pembangunan pembangunan terlaksana.

Sebelumnya, DPP Golkar sudah mengeluarkan surat penunjukkan kepada Dra. Hj. Septina Primawati MM untuk mengisi kursi kosong Ketua DPRD Riau peninggalan Suparman yang mundur karena mencalonkan diri sebagai Bupati Rokan Hulu. Namun Plt Ketua DPD I Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman belum jugga memproses penunjukan tersebut, karena ada pro kontra.

"Saya kira kalau memang sudah ada penunjukan, proses saja dengan segera. Apalagi Bu Septina juga cukup bagus untuk memimpin DPRD Riau. Untuk apa ditunda-tunda lagi, pikirkan saja kepentingan masyarakat banya," tutup Robert Hendrio. ***