SURABAYA, GORIAU.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I Surabaya, Jawa Timur sebentar lagi usai. Kekuatan masing-masing daerah sudah bisa tergambar melalui raihan medali yang diparkirkan.

Provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi perolehan medali dan peringkat klasemen. Tuan rumah Jawa Timur masih mengokohkan diri di puncak klasemen dengan raihan 33 medali emas, 25 perak dan 13 perunggu.

Menyusul DKI Jakarta yang terpaut 4 medali emas berhasil mengamankan posisi kedua dengan raihan 29 medali emas, 21 perak dan 16 perunggu. Sementara di posisi ketiga, terpaut jauh calon tuan rumah PON XIX 2016, Jawa Barat yang baru menancapkan 9 medali emas, 8 perak dan 14 perunggu.

Peringkat keempat diraih Sumatera Barat dengan 7 emas, 8 perak dan 7 perunggu. Kemudian Jawa Tengah dengan 7 emas, 5 perak dan 14 perunggu. Bali di posisi keenam dengan 6 emas, 6 perak dan 7 perunggu.

Sementara Riau masih bertengger di posisi ketujuh dengan pencapaian 4 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Hasil ini sekaligus menunjukkan belum meratanya kekuatan di seluruh daerah di Indonesia untuk multiiven perdana ini.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, H Emrizal Pakis, mengatakan, bagi Riau, ini pencapaian yang sangat luar biasa dengan bisa mensejajarkan diri dengan daerah-daerah terkuat di putaran Pulau Jawa.

"Kita yakin tidak akan keluar dari 10 besar. Hasil 4 emas ini merupakan pencapaian yang luar biasa yang ditunjukkan Kontingen Riau untuk multi iven perdana ini," kata Emrizal Pakis.

Namun sebagai evaluasi, Emrizal mengaku akan mempertahankan para cikal bakal atlet berpotensi Riau untuk masa depan dari PON Remaja I Surabaya ini. "Kita akan pertahankan, karena mereka ini adalah yang terbaik dan diharapkan menjadi atlet masa depan Riau yang berpotensi," tegas Emrizal.***