PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemadaman bergilir yang terjadi beberapa hari terakhir cukup membuat resah hampir sebagian besar masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Pasalnya, mereka menilai bahwa pihak PLN tidak menepati janji untuk jaminan ketersediaan listrik selama Ramadan berlangsung.

Pihak PLN juga dianggap telah melakukan pembohongan kepada masyarakat terkait komitmen dan janji tidak akan terjadi pemadaman bergilir hingga jelang lebaran.Sementara pihak PLN beberapa waktu lalu sudah mengklarifikasi penyebab terjadinya pemadaman bergilir beberapa hari belakangan. Dimana ada gangguan interkoneksi di Palembang, sehingga hampir seluruh wilayah Sumatera mengalami nasib yang sama dengan Riau.Provinsi Riau tengah kekurangan elektrifikasi daya sebesar 38 Megawatt yang menyebabkan dilakukannya pemeliharaan secara berkala. Lantas bagaimana solusi yang akan ditempuh baik pemerintah setempat maupun pihak PLN?Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Riau, Said Mukri mengatakan, saat ini sudah dilakukan peminjaman atau bantuan elektrifikasi dari provinsi tetangga, Sumatera Barat sebesar 102 Megawatt."Berdasarkan koordinasi kita dengan pihak PLN beberapa waktu lalu, mereka menjamin bahwa sebelum lebaran permasalahan ini tuntas. Mereka membutuhkan waktu satu pekan untuk menuntaskannya," kata Said.Said juga mengatakan, pihak PLN juga menjanjikan bahwa ketersediaan listrik selama lebaran dijamin aman. "Mudah-mudahan saat lebaran tidak ada masalah, karena pihak PLN menjanjikan itu. Kecuali jika kembali terjadi hal-hal yang tidak terduga," pungkas Said.***