PEKANBARU, GORIAU.COM - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Provinsi Riau periode 2014-2019 secara resmi dikukuhkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, MBA, di Sultan Ballroom, Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Riau, Rabu (28/1/2015).

Usai mengukuhkan, Andi Rachman (sapaan akrabnya), berharap agar keberadaan APJI di Riau bisa mengangkat kuliner-kuliner daerah yang selama ini belum dikenal Indonesia secara keseluruhan.

Karena menurut Andi, dengan kondisi penduduk Riau yang sudah lebih dari 6,2 juta jiwa, bisa memberikan peluang besar untuk perkembangan ekonomi masyarakat dari sektor kuliner.

"Faktor lainnya juga dengan tengah digagasnya pembangunan jalur Kereta Api di Sumatera, dan yang pasti melewati sebagian besar wilayah Riau. Ini mempermudah bagi para pecinta kuliner untuk memantau Riau," kata Andi.

Usai dikukuhkan, Ketua DPD APJI Riau, Afrinaldi, berjanji akan membangun komunikasi yang baik dengan jajaran internal dan perusahaan, terkhusus yang bergerak di jasaboga. Dirinya juga mendorong agar seluruh anggota APJI Riau mendapatkan sertifikat hal dari lembaga dan instansi terkait.

"Itu menjadi prioritas kita, seluruh anggota harus mendapat sertifikat halal. Baik yang akan dijual maupun untuk produksi. Intinya bagaimana kepentingan dan kepercayaan konsumen menjadi prioritas," terang Afrinaldi.

Ketua Umum DPP APJI, Rahayu Setiowati, sudah mencanangkan program yang masuk dalam program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Program Kuliner. "Kami mendukung penuh program kuliner yang diinginkan Pak Presiden," ujarnya.

Khusus untuk Riau, dirinya berharap agar pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan bisa bekerja maksimal untuk mengembangkan jasaboga, terkhusus yang menjadi ciri khas daerah itu sendiri.

"Apa yang kita miliki harus diangkat. Dukungan pemerintah juga sangat diperlukan untuk menyorong berkembangkanya kuliner di Riau," sambungnya.

Rahayu juga meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemko Pekanbaru untuk bisa menyediakan lokasi khusus kuliner. Dimana di situ nantinya akan menjadi acuan atau pedoman bagi para pendatang untuk mencari kuliner khas daerah.

"Termasuk nantinya jika ada tamu dari dalam dan luar negeri. Mereka akan mudah mencari, karena sudah diletakkan di lokasi khusus. Tetapi tentu saja dikonsepkan secara baik," harap Rahayu.

Pengurus DPD APJI Riau sebelumnya telah dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APJI Rahayu Setiowati, SH, di Savoy Homan Hotel, Bandung pada 9 Desember 2014 lalu, sebelum dimulainya acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I APJI Tahun 2014.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PKK Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Perikanan dan Kelautan Riau Surya Maulana, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Riau Said Syarifuddin, Ketua KNPI Riau Ari Nugroho, Ketua Kadin Riau Ibnu dan lainnya.

Mengenai APJI, sebagai organisasi yang baru hadir di Provinsi Riau ini, merupakan wadah bagi perusahaan dan pengusaha yang bergerak di dalam bidang usaha jasa boga dan usaha-usaha terkait dalam menunjang kegiatan jasa boga.

Organisasi ini didirikan pada tanggal 10 Oktober 1984 di Jakarta dengan nama Asosiasi Catering/Jasa Boga Seluruh Indonesia yang disingkat ACSI.

Tahun 1987, ACSI berubah menjadi Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia disingkat APJI. Kemudian tanggal 15 April 2003 Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia berubah menjadi Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia disingkat APJI [Berdasarkan AD/ART APJI].

Saat ini, APJI memiliki kepengurusan mulai dari pusat sampai ke daerah di seluruh Indonesia. Mulai dari DPP di tingkat pusat, DPD di tingkat provinsi, hingga DPC di tingkat kabupaten/kota termasuk di Provinsi Riau.***