PEKANBARU, GORIAU.COM - Sesuai jadwal, seharusnya pesawat Lion Air JT 295 lepas landas dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara pukul 16.40 WIB, menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau. Namun bukanlah Lion Air, kalau tidak delay (menunda terbang), dan terbukti pesawat Lion Air JT 295 tersebut baru lepas landas sekitar pukul 18.15 WIB.

Setelah 45 menit lepas landas atau sekira pukul 19.00 WIB, sekitar 240 penumpang pesawat Lion Air JT 295 dikejutkan suara benturan sangat keras. Pesawat terguncang hebat dan menukik tajam. Tak lama kemudian, pesawat kembali melambung, namun dengan cepat pula turun lagi. Kemudian melambung lagi dan anjlok lagi. Sementara suara benturan dan guncangan keras terus berlangsung.

Suasana dalam pesawat ketika itu sungguh sangat mencekam. Para penumpang yang ketakutan menunjukkan beragam reaksi. Ada yang terus-menerus beristigfar, ada yang membaca takbir dan ada pula yang berdoa. "Selamatkan kami ya Allah. Selamatkan kami ya Allah. Selamatkan kami ya Allah. Selamatkan kami ya Allah," doa salah seorang penumpang yang duduk di bagian tengah badan pesawat.

Sebagian penumpang terlihat tak bersuara sama sekali dan ada pula yang menangis sambil menutup matanya.

Sejumlah balita terdengar berteriak-teriak dan menangis karena ketakutan. Bahkan ada seorang balita perempuan yang meminta tolong kepada ibunya. "Tolong Maaaa, aku takut," teriak bocah tersebut.

Benturan, guncangan hebat dan naik turunnya ketinggian pesawat secara mendadak dalam penerbangan itu disebabkan tebalnya awan yang harus diterobos Lion Air. Suasana sangat mencekam dalam pesawat Lion Air berlangsung sekitar 3 menit.

Sekitar 15 menit melewati suasana mencekam itu, Lion Air JT 295 akhirnya mendarat di Bandara SKK II. Meski pesawat sudah mendarat, suara tangisan para balita masih terdengar, karena rasa takut mereka belum hilang.

Ketika turun dari pesawat, wajah sebagian besar penumpang terlihat masih tegang, yang menandakan bahwa suasana mencekam selama 3 menit dalam penerbangan Lion Air JT 295 masih membayangi mereka.

"Alhamdulillah, akhirnya pesawat ini bisa mendarat dengan selamat. Terima kasih, ya Allah," kata salah seorang penumpang ketika turun dari tangga Lion Air JT 295, di Bandara SSK II, Jumat malam.***