DUMAI, GORIAU.COM - Pemadam listrik yang terjadi di Kota Dumai selama 2 jam dalam satu hari di sejumlah wilayah secara bergiliran memicu kerusakan pada barang-barang elektronik masyarakat yang terjadi akibat pemadaman oleh PLN.

Adalah Is Afrianto, warga Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan, kepada Goriau.com Minggu mengaku mengalami kerugian akibat pemadaman lampu yang dilakukan PLN."Monitor komputer saya tidak bisa hidup akibat mati lampu secara tiba-tiba saat saya sedang bekerja dan menggunakan komputer," ujarnya.Menurut Afrianto, Kapasitor monitor LCD komputer miliknya hangus akibat pemedaman listri yang secara tiba-tiba saat komputer sedang menyala.Hal senada juga disampaikan opleh M Nasaruddin, warga Bagan Besar Kecamatan kepada Goriau.com mengaku lampu dirumahnya sudah banyak yang putus akibat daya listrik yang naik turun bahkan secara tiba-tiba lampu mati mendadak."Lampu dirumah saya banyak yang putus bang ada sekitar lima lampu yang merek Hannoch 62 watt yang harganya mencapai Rp140 ribu." ungkapnya.Dikonfirmasi terpisah, PLN persero melalui Manager Rayon Kota Dumai, Rommel Harahap, mengatakan pemadaman listrik yang sering terjadi di Kota Dumai dikarenakan oleh mesin di setiap daerah yang sudah diletakkan Fidel atau saluran mesin sering mengalami kerusakan dan dalam kondisi perbaikan, hal itu disebabkan daya listrik yang di gunakan oleh masyarakat Kota Dumai sangat besar."Makanya di setiap daerah dipasang yang namanya Fidel atau saluran mesin, ironinya fidel yang dipasang tersebut sering mengalami kerusakan, dan setiap hari harus di servis," jelas Rommel Harahap, Kamis (19/09) kemarin.Daerah yang sudah di pasang Fidel salah satunya daerah Purnama, Perwira, Pelintung, Rupat, Pelabuhan dan Daerah Subrantas. Berdasarkan keterangan dari Rommel, dari setiap fidel yang telah dipasangkan oleh PLN disetiap tempat, tiap harinya fidel itu dilakukan servis secara berkala, agar mesin yang digunakan selalu terjaga kondisinya.Adapun pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN kepada masyarakat setiap harinya selama 2 jam, "Dan pemadaman ini dilakukan secara bergilir, adapun waktu pemadaman itu dilakukan secara random dan tidak ditentukan pada jam berapa" Kata Rommel.Namun, lanjutnya, dari sekian jumlah pemadaman listrik yang dilakukan PLN Persero di kota Dumai, merupakan jumlah pemadaman yang sangat sedikit jika di bandingkan dengan pemadaman yang dilakukan PLN di kota Pekanbaru."Di Pekanbaru pemadaman listrik dilakukan setiap harinya hingga mencapai 3 sampai 4 kali setiap harinya," terangnya.(egy)