PEKANBARU - Kawanan jambret kembali beraksi di Kabupaten Inhu Provinsi Riau. Kali ini kian beringas lantaran beraksi siang bolong. Bermodalkan motor RX King, penjambret nekat merampas tas milik Tata Usaha SMPN 2 Lubuk Batu Jaya, Inhu yang baru selesai mengurus dana BOS di bank.

Akibatnya, korban bernama Heri Fitriani dan rekannya Selvia Noviana yang berprofesi sebagai guru di sekolah itu terjungkal ke aspal. Korban kehilangan kendali motornya setelah pelaku berusaha merampas tas berisi uang, hingga terjadi upaya tarik menarik tas.

Di dalam tas tersebut berisi uang Rp10 juta yang barusaja diproses di bank. Serta ada juga liontin dan handphone. Semuanya raib seketika dibawa kabur penjahat itu. "Sudah dilaporkan. Kejadiannya kemarin siang, pukul 14.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Selasa (24/5/2016) siang.

Kuat dugaan, para pelaku sudah membuntuti korban yang baru keluar dari bank, setelah mengurus dana BOS (Bantuan Operasional Siswa). Ketika korban melintas di Jalan Lurus Desa Kelawat, Kecamatan Sei Lala, pelaku yang juga sama-sama menggunakan motor itu langsung mengeksekusi dan membawa lari tas korban.

"Kita masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku, dan korban juga sudah kita mintai keterangannya di Polsek Pasir Penyu. Ya korban sempat terjatuh usai dijambret sat itu," urai AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru. ***