PEKANBARU, GORIAU.COM - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 sudah lama usai. Tapi, hingga saat ini atlet peraih medali pada ajang empat tahunan tersebut belum juga menerima bonus yang dijanjikan untuk mereka. Bahkan, mereka tidak mengetahui kapan hasil jerih keringat tersebut bisa dinikmatinya.

Lambatnya pencairan bonus ini disangat disesali oleh atlet. Mereka menyayangkan buruknya kinerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau yang lamban menjalankan tugasnya. ''Kami sangat menyayangkan kinerja KONI Riau. Ketika mereka memaksa kami latihan dengan serius, kami lakukan. Tapi, ketika bonus belum cair, mereka seperti lepas tangan,'' ujar salah satu atlet peraih emas yang enggan disebutkan namanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pembagian bonus tersebut akan dilakukan sebelum pembukaan Peparnas XIX, Minggu (7/10/2012). Tapi, tanda-tanda pembagian tersebut sampai saat ini belum ada kepastian.

Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Hardy Djamalauddin kepada wartawan, Rabu (3/10/2012) lalu juga mengatakan bahwa untuk waktu dekat ini kemungkinan pembagian bonus tersebut belum bisa dilakukan. Keterlambatan ini dikarenakan KONI Riau selaku stakeholder belum mengajukan rincian anggaran tersebut. ''Kita sudah menyiapkan anggaran bonus atlet tersebut dan siap membantu. Namun hingga saat ini KONI Riau belum ada mengajukannya,'' tegasnya.

Lebih jauh dikatakan Hardy, Pemprov Riau tetap akan membantu berapa pun usulan dari KONI Riau. Karena ini menyangkut prestasi olahraga di Bumi Lancang Kuning. ''Kalau sudah diajukan oleh KONI Riau tentu akan segera kita akomodir,'' terangnya.

Namun begitu, Pemprov Riau masih menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia saat ini. Tetapi ajuan dari KONI Riau nantinya diupayakan akan dipenuhi. ''Tetapi juga harus dipertimbangkan kekuatan anggaran yang tersedia saat ini,'' lanjut Hardy. (nti/rsc)