BENGKALIS, GORIAU.COM - Kepala BPBD-Diperkirakan sudah 200 hektar lahan terbakar diamuk si jago merah di Dusun Tanjung Anom Desa, Tanjung Belit, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Selasa (3/3/2015). Api saat ini sudah mendekati pemukiman warga.

Kepala Desa Tanjung Belit, Joko Margono, mengatakan bahwa api yang membakar lahan di Dusun Tanjung Anom tidak diketahui berasal dari mana, karena begitu cepat menjalar dan dikawatirkan sampai ke pemukiman penduduk.

"Api yang terbakar hari ini cukup besar dan cepat menjalar, lokasinya berdekatan dengan perbatasan lahan PT Surya Dumai dan tak jauh dari pemukiman penduduk Dusun Tanjung Anom," ungkap Joko.

Kondisi yang berbahaya itu membuat Pemerintah Desa Tanjung Belit bergerak cepat dalam melakukan upaya pemadaman untuk membantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Siak Kecil.

"Kita dari pemerintah desa pagi ini langsung menyewakan alat berat, untuk menggali sumur yang bisa dijadikan sumber air untuk memadam api yang kian membesar," ujar Kades Tanjung Belit.

Lebih lanjut dikatakan Kades Tanjung Belit ini, beberapa titik sumur sudah digali di sekitar karhutla yang sedang mengamuk, sehingga jangkauan sumber air dapat diraih dengan mudah oleh tim BPBD Damkar dibantu masyarakat setempat

"Kita tak ingin karhutla sampai membahayakan pemukiman penduduk Dusun Tanjung Anom desa Tanjung Belit ini," sebut Joko.

Kepala Pos BPBD Damkar Siak Kecil, Yudi ketika dikonfirmasi mengatakan sedang berada di lokasi bersama tim yang berjumlah 8 orang.

"Saat ini kita sedang melakukan pemadaman, dibantu opemerintah desa yang mengerahkan alat berat untuk menggali sumber air. Kita perkirakan kebakaran yang ada di Tanjung Belit ini sudah mencapai 200 hektar," ujar Yudi. (jfk)