PEKANBARU, GORIAU.COM - Setelah sempat menghilang, titik panas (hotspot) yang diindikasi kuat sebagai peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau kembali terekam Satelit Terra.

Satelit itu mendeteksi kemunculan 37 titik panas di daratan Pulau Sumatera dengan terbanyak masih berada di Provinsi Riau yakni 17 titik yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau lewat rilis yang diterima pers, Kamis malam (20/3/2014), menyebutan, 17 "hotspot" tersebut terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan yakni mencapai delapan titik.Kemudian di Indragiri Hilir terekam ada sebanyak empat titik panas, Rokan Hilir ada tiga titik, dan terakhir di Kabupaten Kuantan Singingi yakni dua titik panas.Sementara itu Satelit NOAA 18 dilaporkan mendeteksi 10 titik panas di Sumatera, di Riau ada sebanyak lima titik, masing-masing di Kabupaten Indragiri Hulu dua titik, Kuantan Singingi dua titik dan Rokan Hilir hanya ada satu titik.Kemudian Satelit Aqua malah mendeteksi 15 titik panas di Sumatera dan di Riau hanya ada dua titik yakni di Kampar dan Pelalawan.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri mengatakan, pihaknya masih terus memantau hasil rekaman satelit dan menindaklanjuti temuan titik panas itu. (fzr)