SYDNEY - Aksi penikaman brutal terjadi dalam Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia, pada Senin (15/4/2024), pukul 19.15 waktu setempat. Uskup Mar Mari Emannuel dan tiga jemaat terluka akibat penikaman tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, polisi Australia mengatakan, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun telah ditahan terkait penikaman dalam gereja di Sydney pada Senin (15/4/2024).

Asisten Komisaris New South Wales, Andrew Holland, mengatakan tersangka sedang dirawat karena luka di tangannya.

"Tersangka telah dibawa ke lokasi yang aman setelah serangan itu memicu keresahan masyarakat," ungkap dia, Selasa, dikutip dari AFP.

Sementara itu, petugas polisi di luar gereja sempat terlibat bentrok dengan kerumunan besar yang terdiri dari beberapa ratus orang yang memprotes aksi penikaman di gereja Sydney tersebut.

Sebagaimana dilansir The Guardian, polisi anti huru hara pun sempat dipanggil untuk memindahkan kerumunan orang secara paksa setelah mobil polisi turut dirusak dan dihancurkan.

Polisi Australia mengatakan, sedikitnya dua petugas telah dirawat di rumah sakit dan beberapa kendaraan rusak akibat kerusuhan setelah serangan pisau di Gereja Kristus Gembala yang Baik Asiria itu.

Andrew Holland mengatakan, para petugas terluka oleh anggota masyarakat yang melemparkan "botol, batu bata dan benda-benda lainnya" saat mereka mencoba untuk menjangkau penikam.

Untuk kondisi Uskup Mar Mari Emannuel sendiri, dilaporkan menderita luka-luka yang tidak mengancam jiwanya.

Uskup Mar Mari Emannuel ditikam saat berada di altar. Pada saat itu, pelaku mendekati altar, mengangkat tangan kanannya, dan menikam Uskup dengan pisau, hingga memicu kepanikan dan teriakan di antara para jemaat.

Sebagaimana dilansir Independent, berdasarkan rekaman dari insiden yang disiarkan langsung di halaman YouTube gereja, tampak pemimpin Gereja Kristus Gembala yang Baik Asiria itu diserang oleh seorang pria yang mendekati altar.

Dilaporkan, bahwa tiga orang jemaat juga terluka dalam serangan tersebut.

Kepolisian New South Wales mengatakan, bahwa petugas telah menangkap seorang pria setelah mendapat laporan adanya penikaman terhadap sejumlah orang di gereja tersebut.

Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden penikaman massal di mal Sydney, tepatnya di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction, yang menewaskan enam orang.

"Sebuah operasi polisi sedang berlangsung di Wakeley, menyusul laporan penikaman massal," ucap seorang juru bicara Kepolisian New South Wales.

Juru bicara itu menjelaskan, petugas yang tergabung dalam Komando Area Kepolisian Kota Fairfield telah mendatangi sebuah lokasi di Welcome Street, Wakeley menyusul laporan bahwa sejumlah orang ditikam

"Petugas menangkap seorang pria. Orang-orang yang terluka tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa dan sedang dirawat oleh paramedis Ambulans New South Wales. Masyarakat diimbau untuk menghindari daerah tersebut," jelas dia, dikutip dari The Guardian.***