DURI, GORIAU.COM - Memangkas ranting-ranting pohon yang berdekatan dengan kabel listrik, dilakukan PLN Rayon Duri untuk menghindari terjadi konsleting listrik. Sayangnya, tiap kali kegiatan rutin itu dilaksanakan, UPTD Pasar dan Kebersihan tidak menyetujui yang dilakukan oleh PLN untuk keselamatan dan kepentingan bersama. Imbasnya, ranting-ranting pohon yang berdekatan dengan kabel listrik pun menyapu bersih saat hujan yang disertai angin kencang sejak hari Rabu (29/4/2015) malam.

"Kegiatan rutin ini kita lakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi akibat gesekan ranting pohon pada kabel listrik yang membentang," ungkap Manager PLN Rayon Duri, Al Azhar melalui Koordinator Lapangan, pria yang akrab disapa Wardi, Kamis (30/4/2015) pagi.

Dimana saat petugas PLN Rayon Duri melakukan pemangkasan, pihak UPTD Pasar dan kebersihan ribut dilapangan. Dengan alasan pihak PLN membuat jalan menjadi kotor.

"Sebelumnya, dari UPTD Tata Kota yang melarang PLN memangkas pohon, karena pemangkasan akan mengurangi rindangnya jalan di Kota Duri," kata Wardi.

Kesan menghalangi kinerja PLN ini, menurut dirinya sangat berlebihan. Sebab sebelum melakukan kegiatan pemangkasan PLN sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Mandau untuk mendukung program tersebut.

"Kita lakukan ini untuk kenyamanan pelanggan soal pelayanan listrik. Kalau UPTD Pasar dan Kebersihan dan UPTD Tata Kota dinas keberatan dengan sampah pohon yang ditebang, silahkan kirimkan anggotanya untuk juga turun bersama membantu pekerjaan kami dilapangan," tegasnya.

Pihak PLN Rayon Duri sudah berkali-kali melakukan koordinasi dengan UPTD Pasar dan Kebersihan, Kecamatan Mandau, tapi tidak ada respon positif.(ric)